Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi baru memaparkan, mendaki tangga mampu meremajakan kemampuan otak manusia.
Seperti dilansir dari express.co.uk, Minggu (13/3/2016) umumnya orang yang sering naik turun tangga akan menjaga tubuh tetap bugar dan baik untuk kesehatan organ bagian dalam. Namun Concordia University's PERFORM Centre menemukan keuntungan lain yaitu kemampuan otak.
Baca Juga
Advertisement
Ilmuwan Jason Stiffener pemimpin penelitian terkait, menemukan bahwa usia otak berkurang 0,95 persen untuk pendidikan setiap tahunnya dan sebesar 0,58 bertambah ketika seseorang melangkahkan kakinya untuk mendaki tangga setiap harinya.
"Studi ini menunjukkan bahwa ini dapat dijadikan sebuah kampanye untuk mengajak orang berusia lanjut, agar mereka dapat terus bekerja untuk menjaga kemampuan otak mereka," ungkap Stiffener.
Penelitian yang akan diterbitkan dalam Neurobiology of Journal Ageing ini menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk memeriksa otak dari 331 orang dewasa sehat berusia antara 19 dan 79 tahun.
MRI scan digunakan untuk menangkap volume penuaan materi abu-abu yang tertinggal dalam otak seseorang - di mana materi abu-abu adalah sisa-sisa yang disebabkan oleh penyusutan saraf dan hilangnya neuron pada orang lanjut usia.
Jumlah materi abu-abu kemudian dibandingkan dengan jumlah rata-rata laporan peserta terhadap tangga yang dinaiki setiap harinya. Hasil pindaian inilah yang menunjukkan, naik turun tangga dapat meremajakan otak manusia.