Liputan6.com, Birmingham - Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil mempersembahkan gelar juara di All England Open 2016 usai menaklukkan wakil Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan straight set 21-12, 21-17 di partai final. Gelar ini merupakan yang pertama untuk Praveen/Debby di Super Series sepanjang karier mereka.
Baca Juga
- Piala Gubernur Kaltim: Pusamania Borong Gelar Individu
- Ditekuk Watford, Arsenal Tersingkir dari Piala FA
- Tahan Imbang Chievo, Abate Ungkap Penyakit Lama Milan
Advertisement
Praveen/Debby dan Fischer/Pedersen sudah sembilan kali berhadapan dengan skor pertemuan 3-6 buat pasangan lawan. Namun kali ini, pencapaian peringkat delapan dunia itu membuat bangga seluruh pecinta bulutangkis di tanah air.
Tak terkecuali Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang mengungkapkan kebanggaannya kepada Praveen dan Debby. Dalam akun Twitter resminya, Presiden Jokowi mengucapkan selamat.
"Praveen/Debby, luar biasa. Selamat Juara All England! Saya dan seluruh rakyat Indonesia sangat bangga -Jkw," tulis Jokowi pada Minggu (13/3) malam.
Tak ketinggalan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi ikut mengunggah foto momen pengangkatan trofi juara di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris.
"Selamat & terima kasih u/ Praveen/Debby juara Bulutangkis @YonexAllEngland, Indonesia Bangga. Terima kasih Yaa Allah," tulis Imam dalam akun Twitter @imam_nahrawi.
Inilah gelar juara All England kelima yang diraih Indonesia di sektor ganda campuran. Sebelumnya, dalam ajang yang kini bertitel BWF Superseries Premier YONEX All England Open Badminton Championships ini, Christian Hadinata/Imelda Wiguna mengangkat piala pada 1979 sebelum Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir melakukan hattrick pada 2012, 2013, dan 2014.
