Liputan6.com, Jakarta - Kabar kurang menyenangkan bagi pengguna Windows Phone sekaligus aplikasi Spotify, sebab layanan streaming musik tersebut resmi menghentikan dukungan pada aplikasi di sistem operasi besutan Microsoft.
Informasi ini pertama kali diketahui dari unggahan surat elektronik dari Spotify pada seorang pengguna Twitter Alessandro S. Dalam unggahan tersebut, Spotify menjelaskan aplikasi di Windows Phone 8.x tidak lagi mendapat dukungan.
"Spotify mengonfirmasi tidak lagi mendukung perangkat Windows Phone 8.x," ujar Spotify dalam keterangan resminya seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Senin (14/3/2016). Namun, pengguna yang sudah memiliki aplikasi Spotify masih dapat menggunakannya.
Hanya, Spotify tidak akan merilis pembaruan rutin. Sementara untuk pengguna pengguna baru, aplikasi Spotify dipastikan sudah tidak bisa diunduh pengguna Windows Phone 8.x.
Sayangnya, Spotify tidak membeberkan alasan lebih lanjut mengenai keputusan menghentikan layanan di Windows Phone. Atas keputusannya tersebut Spotify juga meminta maaf pada pengguna Windows Phone.
Baca Juga
Advertisement
Oleh sebab itu, pengguna Spotify di Windows Phone dipastikan tidak akan merasakan fitur-fitur baru dari Spotify. Selain itu, apabila ada kemungkinan masalah atau bug di aplikasi, pihak Spotify tidak akan merilis patch (tambalan) untuk mengatasi hal tersebut.
Di sisi lain, mengingat Microsoft sudah merilis Windows 10, Spotify juga belum bisa memberikan informasi mengenai kemungkinan perilisan aplikasi dalam bentuk universal app. Namun, perwakilan Spotify Tsvetan memastikan Spotify akan memberikan notifikasi apabila ada pembaruan yang sudah tersedia dan dapat diunduh.
Selain Spotify, aplikasi lain yang juga diketahui tak lagi mendukung Windows Phone adalah Path. Aplikasi jejaring sosial itu memastikan diri hengkang dari Windows Phone pada Desember tahun lalu.
Path disebut akan lebih fokus pada pengembangan aplikasi di kedua sistem operasi yang lebih populer, yaitu iOS dan Android. Selain itu, dengan fokus pada dua sistem operasi itu saja, Path berharap bisa memberikan pengalaman yang lebih baik untuk perangkat iOS dan Android.
(Dam/Cas)