Liputan6.com, Jakarta Hampir semua orang baik perempuan ataupun laki-laki memiliki koleksi celana jeans atau yang dikenal dengan jins di lemari pakaian. Namun, tahukah Anda terdapat beberapa fakta tentang jeans yang mungkin saja belum Anda ketahui. Mulai dari proses pembuatannya, sejarah ditemukan hingga hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada celana denim Anda tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Oleh karena itu, Liputan6.com merangkum fakta-fakta tentang celana jeans untuk Anda pecinta fashion. Seperti yang dilansir dari Historyofjeans, Senin (14/3/2016), berikut 11 fakta menarik tentang jeans.
1. Dari satu bal kapas dapat membuat 215 hingga 225 pasang jeans.
2. Secara statistik, setiap orang Amerika memiliki rata-rata sebanyak 7 pasang jeans.
3. Tanggal 20 Mei 1873 dianggap sebagai hari jadi atau hari celana jeans dunia karena tepat tanggal ini ketika Jacob Davis dan Levi Strauss & co. memperoleh hak paten untuk celana jeans.
Fakta tentang jins yang akhirnya terkuak
4. Pada tahun 50an, jeans dilarang untuk digunakan pada tempat-tempat tertentu seperti sekolah, teater dan restoran. Hal ini karena menggunakan celana jeans dipandang tidak sesuai dengan urakan.
5. Lebih dari 50% denim di dunia diproduksi di Asia, khususnya China, India, dan Banglades.
6. Untuk menghindari penyusutan, kain denim dicuci dalam air setelah proses pewarnaan selesai.
7. Warna Indigo yang digunakan untuk mewarnai jins adalah warna yang sangat tua yang terbuat dari tanaman. Namun saat ini warna indigo telah diproduksi dari pewarna sintetis.
Advertisement
Fakta tentang jins yang akhirnya terkuak
8. Strech denim adalah jenis denim yang digunakan untuk skinny jeans. Kain ini tidak terbuat dari kapas murni tetapi memiliki komponen elastis seperti elastane.
9. Hanya beberapa gram indigo yang diperlukan untuk mewarnai setiap celana jeans.
10. Sekitar 450 juta pasang jeans terjual di Amerika Serikat setiap tahunnya.
11. Jeans menjadi populer untuk pertama kalinya di luar Amerika Serikat, berkat Tentara Amerika dalam Perang Dunia II yang mengenakan celana jeans ketika mereka tidak bertugas.