Liputan6.com, Jakarta Sekilas, Jedi mungkin seperti anjing rumahan biasa. Namun perilaku anjing ras Cane Corso ini membuat tuan rumahnya bangga. Dia kerap memperhatikan dan menjaga kondisi Luke Nuttal yang menderita diabetes tipe 1.
Seperti dikutip Indiatimes, Senin (14/3/2016), Luke yang masih berusia tujuh tahun itu didiagnosis mengidap diabetes tipe 1 sejak usianya masih dua tahun. Pankreasnya tidak lagi memproduksi insulin, yang diperlukan bagi tubuh untuk memproses gula sebagai energi. Akibatnya, kadar gula darahnya bisa melonjak tinggi dan rendah tak menentu ketika sedang tidur.
Untuk menjaga kadar gulanya, Luke harus melakukan pemeriksaan rutin menggunakan monitor khusus. Nah, di sinilah peran Jade. Anjing terlatih ini dapat mencium perubahan gula darah dan mengingatkan orangtua Luke untuk memeriksakan kondisinya.
"Bahkan ketika monitor tertulis tingkat gula Luke stabil, Jedi bisa tahu ada sesuatu yang salah," ungkap ibu Luke, Dorrie.
Dorrie mengatakan, Jedi sangat setia. Dia selalu tidur di sebelah Luke. "Ketika ada perubahan pada Luke, biasanya dia melompat ke tempat tidur, membangunkan Luke dan mencari perhatian kami. Dia kemudian membungkuk dan menunjukkan, kadar gulanya yang rendah."
Baca Juga
Advertisement
"Saya bilang kepada Jedi, gula darah Luke normal di angka 100. Tapi Jedi kemudian membungkuk lagi, bersikeras-seolah mengatakan ada sesuatu yang salah. Dia terus memaksa orang rumah untuk memeriksakan kondisi Luke. Dan benar, gula darahnya ternyata turun di angka 57," jelasnya.
Tanpa Jedi, kata Dorrie, dia tidak akan tahu bagaimana keadaan anaknya. "Saya tidak akan tahu bahwa ia putus dari kisaran yang aman," kata Dorrie.
"Dia tidak pernah terbangun sendiri untuk rendah lebih dari 4 setengah tahun. Kami adalah jaring pengaman, ia pergi ke tempat tidur setiap malam, dan meskipun dia tidak tahu itu dia bergantung 100% pada kami untuk membuatnya tetap aman semalam."
Orang tuanya sedang memantau dia sepanjang waktu dan melakukan segala sesuatu yang mereka bisa, tapi terima kasih Tuhan untuk Jedi!
