Liputan6.com, Jakarta Tubuh membutuhkan asupan karbohidrat untuk beraktivitas sehari-hari. Jika memilih sumber karbohidrat yang tepat, tak perlu ketakutan dengan mitos nasi bisa membuat gemuk.
"Yang menjadi tantangan kita adalah memilih sumber karbohidrat yang tepat. Sering kali kita takut sama nasi. Sebenarnya kita hanya takut dengan kelebihan karbohidrat yang tersimpan di dalam sel lemak," kata Ade Rai di channel berbagi video pribadi, yang dikutip Senin (14/3/2016)
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, pilihlah sumber karbohidrat yang banyak seratnya. Ganti nasi putih dengan nasi merah atau nasi hitam dan roti putih dengan roti gandum. "Bukan berarti nasi putih tidak baik lho, ya. Tapi kalau bisa memilih, pilih nasi merah. Begitu juga roti, terlepas dari apa pun juga. Tidak makan roti juga nggak apa-apa," ujar Ade Rai.
Oatmeal juga pilihan sumber karbohidrat yang baik. Ada yang instan dan ada yang dimasak. Mana yang lebih baik? Dua-duanya sama baiknya. Hanya saja kalau boleh jangan dicampur dengan susu saat menyantapnya, cukup air panas.
"Sehingga fokus pada karbohidratnya," kata Ade Rai.
Selain itu, ada ubi, singkong, dan pasta. Ingat, pasta bukan mi. "Mi itu terbuat dari kuning telur, sedangkan pasta terbuat dari putih telur dan gandum," kata Ade rai.
Namun, dari semua sumber yang ada, sayur-sayuran dan buah-buahan adalah yang paling baik.
"Bicara karbohidrat, bicara juga penyajiannya. Jangan nasi merahnya sudah bagus, tapi malah digoreng. Otomatis kurang baik. Lihat juga penyajiannya," Ade Rai menekankan.
