Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 22 pengusaha Prancis melakukan kunjungan ke Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman pada Senin ini (14/3/2016). Para pengusaha tersebut ingin menjajaki bisnis kemaritiman di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, pengusaha-pengusaha itu tertarik untuk bekerjasama di sektor maritim seperti energi dan teknologi. Ketertarikan para investor usai melihat pemerintah yang serius dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. "Hubungan Indonesia-Prancis sedemikian lama saling menguntungkan. Penting untuk meningkatkan hubungan ini," kata dia di Jakarta.
Dia mengatakan, pertemuan ini hanya sebagai awalan. Nantinya, pengusaha Prancis dan Indonesia akan dipertemukan dalam sebuah workshop. Dari ini diharapkan akan ada kesepakatan bisnis antara kedua belah pihak.
Baca Juga
Advertisement
"Secara spesifik nanti akan ada workshop perusahaan Prancis yang tertarik sektor maritim dan perusahaan Indonesia. Kami fasilitasi sehingga interaksi kesepakatan bisnis yang konkret," jelas dia.
Deputi II bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Maritim Agung Kuswandono mengatakan, worksop rencananya bakal dilaksanakan pada Oktober 2016 mendatang.
"Kita workshop dulu, biar masuk di mana, baru datang baru menjajaki. Sebagian sudah ada Indonesia sebagian perusahaan baru," ungkap dia.
Dia mengatakan, dengan workshop tersebut diharapkan pengusaha Perancis dan lokal bisa kolaborasi. Selain Prancis, minat investasi juga datang dari pengusaha Belanda, Jepang dan Korea.
"Bukan memilih mereka ke kita. Sudah ketemu Belanda, Prancis, Jepang, Korea semua negara sudah mulai tertarik masuk Indonesia sebagai negara baik kita menerima, bukan memilih," tandas dia.(Amd/Nrm)