Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak dua kali terkait kasus Kurniadi yang tewas usai terjatuh dari Lantai 6 Mal Senayan City (Sency), Jakarta Pusat. Penyidik juga telah meminta keterangan saksi mata di lokasi dan keluarga korban.
"Telah diperiksa lima saksi termasuk keluarga, (yaitu) adik korban. Jelas tergambarkan dugaannya dari saksi-saksi yang melihat dan menyaksikan langsung bahkan berbicara dengan korban, bahwa korban meloncat bukan karena faktor lain, tidak ada yang dorong," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/3/2016).
"Bahkan saksi sempat melarang (korban) melompat," ujar Krishna.
Berdasarkan keterangan adik dari korban, tutur dia, Kurniadi nekat mengakhiri hidup karena mengidap penyakit dan rumah tangganya bermasalah. Kurniadi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Ia juga sepakat pisah ranjang dengan sang istri dan bercerai. Dua hal tersebut diduga menjadi alasannya bunuh diri.
Baca Juga
Advertisement
"Adik korban juga sudah jelaskan, kakaknya, Kurniadi, tersebut ada perawatan di RSCM (karena) depresi. Malam sebelumnya ada masalah keluarga dengan istrinya. Mereka sepakat pisah ranjang dan pisah keluarga," ujar Krishna.
Perwira menengah di lingkungan Polda Metro Jaya ini menambahkan, tim forensik tak mengautopsi jasad Kurniadi atas permintaan keluarga. Karena motif bunuh diri korban dinilai sudah terungkap.
"Kemudian autopsi, mereka (keluarga) sepakat tidak dilakukan. Jadi ada latar belakang permasalahan internal keluarga dan latar belakang personal dengan korban," ujar Krishna.
Seorang pria 33 tahun ditemukan tewas usai jatuh dari area parkir di lantai 6 Mal Senayan City, Jakarta Pusat, Minggu, 13 Maret 2016 pukul 06.10 WIB.
Pria yang diketahui bernama Kurniadi, warga Cipayung, Jakarta Timur, ini ditemukan dalam posisi telentang di samping lobi Senayan City.
Saksi Wahyudin mengaku mendengar suara benda jatuh. Dia pun langsung menuju tempat kejadian perkara dan melihat Kurniadi sudah tergeletak.
Humas Senayan City Elsiadianti membenarkan kejadian ini. Dia menyatakan korban adalah customer Senayan City. "Kita tidak tahu dari mana datangnya. Parkiran kita buka 24 jam," ujar Elsiadianti.
Elsi, sapaan akrab Elsiadianti, menambahkan diduga Kurniadi akan ke gereja untuk beribadah karena sempat menanyakan keberadaan dan waktu buka gereja di Senayan City.