Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak suka dengan makanan dari tepung yang ditaburi saus dan keju serta potongan daging dan sosis ini. Ya, pizza merupakan makanan favorit hampir semua orang di dunia. Makanan khas Italia ini bahkan membuat Anda kecanduan.
Baca Juga
Advertisement
Lantas apa yang membuat Anda tidak bisa berhenti makan pizza? Seperti yang dilansir dari situs Elitedaily, Senin (14/3/2016), sebuah studi dari University of Michigan, pizza adalah salah satu makanan yang paling adiktif di dunia.
Sama halnya dengan coklat dan keju, namun pizza bahkan memiliki komponen-komponen makanan adiktif tersebut dalam satu gigitan. Percaya atau tidak, adonan roti pizza mengandung 5 gram gula dan saus pizza juga mengandung 1,1 gram gula. Seperti yang ditemukan pada hasil studi sebelumnya, bahwa gula merupakan zat adiktif yang bahkan lebih kuat dari kokain.
Kemudian pizza juga menggunakan keju. Keju mengandung kasein yang merupakan salah satu bahan adiktif yang dapat memberikan efek candu di dalam tubuh selama proses pencernaan.
Jika Anda pecinta daging, tentunya Anda menyukai potongan daging dan sosis ini pada pizza Anda. Daging dan sosis mengandung nitrit yang membuatnya menjadi lezat dan tidak bisa berhenti untuk memakannya. Saat nitrit bercampur dengan bahan kimia lainnya yaitu karsinogen saat dimasak, dapat membuat rasanya lebih lezat dan Anda semakin kecanduan dengan pizza. Terlebih lemak pada keju juga akan meleleh saat dipanggang.
Setelah mengetahui hal ini Anda masih bertanya mengapa Anda selalu ingin dan ingin memakan pizza. Tentunya sepotong pizza tidak cukup dalam satu kali makan bukan?
Namun, Anda tidak perlu khawatir dan menghindari makan pizza, Anda tetap dapat mengonsumsi dalam jumlah yang sederhana. Selain itu Anda juga dapat mengombinasikan dengan makanan yang dapat menetralisir zat adiktif seperti biji-bijian dan sayuran. Berikut video singkat tentang alasan Anda bisa kecanduan pizza.