Liputan6.com, Jakarta - Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi Mawardi (AWN) tiba di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta Timur, siang ini pukul 14.28 WIB. Dia diterbangkan dari Palembang, Sumatera Selatan setelah digerebek oleh BNN Sumsel.
Menggunakan mobil tahanan BNN, AWN dikawal ketat 4 orang penyidik BNN. AWN langsung digiring ke Balai Laboratorium Narkotika.
Bupati yang belum genap 2 bulan menjabat itu menolak berkomentar. Dia terus menunduk menghindari kejaran pertanyaan wartawan yang menunggu di depan kantor BNN.
Baca Juga
Advertisement
Kabag Humas BNN Slamet Pribadi mengatakan, waktu yang dibutuhkan untuk proses pemeriksaan laboratorium adalah 2-3 jam.
"Saat ini masih calon tersangka. Pemeriksaan butuh 2, 3 jam," ujar Slamet di kantor BNN, Jakarta, Senin (14/3/2016)
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan telah memeriksa AWN. Dia positif menggunakan narkoba. Namun demikian, Slamet mengatakan pihaknya tetap harus uji laboratorium ulang.
"Beda ya, yang di wilayah dan pusat, jadi diuji lagi," ujar dia.
Selain bupati Ogan Ilir, keempat orang yang juga ditangkap bersamanya yakni PNS Rumah Sakit Ernaldi Bahar FR (39), PNS Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) DA (32), penjaga rumah AWN MD (29), dan buruh pabrik JN (39) juga ikut diperiksa di Balai Laboratorium Narkotika BNN.