Liputan6.com, Jakarta - Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama di RS AL Mintohardjo, Jakarta Pusat, terbakar. Kejadian tersebut mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.
Korban meninggal tersebut adalah Irjen Pol Purnawirawan Abubakar Nataprawira (65), Edi Suwandi, dr Dimas (28), dan Sulistyo (54).
Menurut Kadispenal Laksamana Muda Muhammad Zainuddin, peristiwa itu terjadi pada pukul 13.00 WIB. Saat itu, RS sedang melakukan terapi yang dimulai pada pukul 11.30 WIB dengan tekanan 2,4 atmosfir.
"Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, ketika tekanan baru mulai dikurangi menuju 1 atamosfir, pada pukul 13.10 WIB terlihat percikan api di dalam chamber," ucap Zainuddin saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dia menambahkan, mengetahui kondisi itu, operator dengan cepat membuka system fire, tapi api dalam chamber secara cepat langsung membesar dan tekanan dalam chamber naik dengan cepat. Akibatnya safety valve terbuka dan menimbulkan ledakan.
"Beberapa saat kemudian api mulai padam, tapi korban tidak dapat diselamatkan," ucap Zainuddin.
Selanjutnya, pihak rumah sakit mengevakuasi korban ke kamar jenazah RSAL Mintohardjo. Tak hanya itu, petugas yang berada di ruang KUBT juga turut dievakuasi.
"Pada pukul 14.00 WIB, korban dapat dievakuasi dan segera dibawa ke kamar jenazah RSAL Mintohardjo. Para petugas dan penunggu yang ada di Kamar Udara Bertekanan Tinggi (KUBT) langsung di evakuasi ke UGD RSAL Mintohardjo guna mendapat perawatan intensif akibat asap," jelas Zainuddin.
Terkait penyebab kebakaran, pihaknya belum dapat memastikan. Saat ini peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan.