Liputan6.com, Jakarta - Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan untuk terus menjalankan kegiatan sepak bola. Para anggota Exco PSSI juga berharap pemerintah, dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengakhiri konflik dengan mencabut SK pembekuan.
Baca Juga
- Siapa 'Raja' di Sirkuit Losail Qatar, Rossi atau Lorenzo?
- Madrid Kepincut Gelandang Pengangkut Air Leicester
- Praveen / Debby Juara All England, Presiden Jokowi: Luar Biasa!
Advertisement
Rapat Exco PSSI hari ini (14/3/2016) di Kantor PSSI dihadiri oleh Husni Hasibuan, La Siya, Johar Lin Eng, Erwin Budiawan, Gusti Randa, dan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattaliti. Selain itu, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono dan Direktur Legal PSSI, Aristo Pangaribuan juga hadir dalam rapat tersebut.
"Kita akan kirim surat ke presiden. Mohon kebijakan untuk turun tangan. Karena presiden bilang dia ambil alih masalah PSSI. Ini momentum tempak kembali ke sepak bola," kata Aristo dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Jakarta, (14/3/2016).
"Kita juga akan kirim surat Kapolri terkait izin pertandingan. Paling dekat ISL pada 15 April 2016, dan mudah-mudahan kita berharap Kapolri dan pemerintah bisa memberikan izin," ujarnya.
Langkah tersebut diambil oleh Exco PSSI setelah Mahkamah Agung yang menolak kasasi yang diajukan Kemenpora. Menurut anggota Exco PSSI, Gusti Randa, dengan keputusan yang keluarkan MA, PSSI sudah dapat menjalankan kegiatan seperti sebelumnya.
"Putusan MA sudah bisa dijadikan landasan untuk PSSI menggelar kompetisi dari berbagai jenjang, baik ISL sampai Liga Nusantara," ujar Gusti.