Sosok Ketum PGRI Sulistyo di Mata Wakil Ketua Komisi II

Wakil Ketua Komisi II DPR Wahidin Halim menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Sulistyo.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 14 Mar 2016, 21:23 WIB
Menjadi salah satu korban tewas kebakaran di RSAL Mintohardjo, ini sepak terjang Pak Sulistyo sebelum jadi anggota DPD RI.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulistyo meninggal dunia di RS TNI AL Mintoharjo, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Wakil Ketua Komisi II DPR Wahidin Halim menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ketua umum PGRI yang juga anggota DPD RI asal Jawa Tengah tersebut.

"Bangsa Indonesia merasa kehilangan salah satu anak bangsa terbaik, sosok yang begitu gigih memperjuangkan dunia pendidikan, khususnya nasib para guru yang sampai ini masih terpinggirkan dan tidak menjadi prioritas yang harus diperjuangkan oleh pemerintah," kata Wahidin kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (14/3/2016). 

Politikus Partai Demokrat yang juga mantan Wali Kota Tangerang ini mengatakan, sosok Sulistyo adalah sosok yang bersahaja dan pekerja keras yang menjadi panutan.

"Sosok pejuang pendidikan yang selama ini menjadi panutan para guru dalam memajukan pendidikan indonesia,"‎ Wahidin menandaskan.

‎Sulistyo merupakan anggota Konsorsium Sertifikasi Guru Nasional, dan kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, pada 12 Februari 1962.

Kebakaran terjadi di ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat. Kebakaran tersebut akibat adanya korsleting listrik.

"Akibat korsleting listrik sehingga menimbulkan asap putih lebat dan pasien yang ada di dalam tabung terbakar dan tidak dapat diselamatkan," kata Kadispenal Laksamana Muda Muhammad Zainuddin saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (14/3/2016).

Dia menambahkan, peristiwa yang terjadi pada pukul 13.00 WIB tadi itu telah menewaskan 4 orang. Korban meninggal tersebut adalah Irjen Pol Purnawirawan Abubakar Nataprawira (65), Edi Suwandi, dr Dimas (28), Sulistyo (54).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya