Ayah Striker Galatasaray Jadi Korban Teror Bom Turki

Namun, striker Galatasaray itu masih dimainkan 90 menit kala teror bom Turki terjadi.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 15 Mar 2016, 07:50 WIB
Pemain Galatasaray, Umut Bulut dan sang ayah, Kemal Bulut (101 Great Goals/ Liputan6)

Liputan6.com, Ankara - Teror bom yang terjadi di Ankara, Turki, pada Minggu (13/3/2016) ternyata sangat berdampak untuk klub Galatasaray. Ayah pemain Galatasaray Umut Bulut, Kemal Bulut, ikut menjadi korban dalam insiden tersebut.

Seperti dilansir 101 Great Goals, media-media Turki melaporkan bahwa Kemal Bulut menjadi salah satu korban dalam bom mobil yang terjadi di Ankara. Namun, belum ada keterangan rinci bagaimana kondisi ayah penyerang berusia 32 tahun tersebut.

Baca Juga

  • Rekannya Meninggal, Fans Dortmund Bikin Satu Stadion Merinding
  • Disebut FIFA di Surat, Bukti PSSI Masih Diakui
  • Semangat Pemain MU Hampir Habis

Galatasaray sendiri sudah mengonfirmasi terkait peristiwa ledakan bom yang membuat orangtua salah satu pemain mereka menjadi korban. Namun, hingga saat ini Umut Bulut yang memilih bungkam setelah insiden itu terjadi.

Pada pertandingan lanjutan kompetisi sepak bola Turki antara Galatasaray melawan Genclerbirligi pada Minggu (13/3/2016), Umut Bulut masih dimainkan selama 90 menit. Laga itu sendiri berakhir imbang dengan skor 1-1.

Teror bom di Ankara menyebabkan 32 orang tewas, sedangkan 100 orang lainnya mengalami luka-luka. Pelaku teror bom tersebut diduga berasal dari Suriah, tapi hingga saat ini pihak yang berwajib Turki masih terus melakukan penyelidikan.

Di kompetisi kasta tertinggi Turki musim ini, Umut Bulut telah tampil sebanyak 21 kali untuk Galatasaray. Sejauh ini, Umut Bulut telah berhasil menyarangkan tiga gol untuk klub berjuluk Cimbom Aslan itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya