Liputan6.com, Milan - Roberto Mancini membawa Inter Milan ke puncak klasemen Liga Italia pada paruh pertama musim 2015-16. Namun, performa Inter kemudian menurun selama Januari dan Februari 2016. Akibatnya, posisi Inter turun ke peringkat lima klasemen, yang merupakan di luar zona Liga Champions.
Baca Juga
- Saran Tim Ad Hoc untuk PSSI: Temui Menpora dan Gelar ISL
- Debut di F1, Ini Target Rio Haryanto di GP Australia
- Disebut FIFA di Surat, Bukti PSSI Masih Diakui
Advertisement
Merosotnya performa Inter memicu rumor Mancini akan didepan pada akhir musim ini. Namun, Presiden Inter Erick Thohir menegaskan dirinya memiliki kepercayaan kepada Mancini. Pelatih 51 tahun tersebut merupakan bagian dari rencana lima tahun yang buatnya untuk membangun kembali Inter sebagai tklub papan atas.
"Kontraknya berlangsung sampai 2017, saya tidak berpikir kita akan berbicara tentang hal itu sekarang. Saya pikir dia akan bertahan," kata Thohir seperti dilansir Soccerway, Senin (14/3/2016).
"Manajemen mendukung dia dalam segala hal, dan alasan mendapatkan dia adalah untuk membawa Inter ke Liga Champions. Dia dan para pemain harus membuktikan bahwa mereka berada pada tingkat itu."
"Kami memiliki rencana lima tahun. Kami berkeinginan main di Liga Champions. Tetapi jika kita tidak mendapatkannya, maka kita akan fokus pada Liga Europa," ucap Thohir lagi.
"Ada strategi. Kami punya banyak pemain baru dan kami telah mendukung setiap langkah proyek. Di sisi lain, kita perlu hasil, dan kami ingin mencapai itu dengan Mancini.
"Kami sudah meraih hasil yang baik dan kami ingin mencapai tujuan kami. Tapi itu bukan akhir dunia jika kita tidak berhasil, karena kami akan terus berjalan sampai tujuan kita tercapai," Thohir mengakhiri.