Liputan6.com, Manchester - Mantan bomber Manchester United (MU) Radamel Falcao mengungkap alasan kegagalan kariernya di Old Trafford. Falcao menilai, ia datang ke Old Trafford di waktu yang kurang tepat.
Baca Juga
- Piala Bhayangkara 2016: Jadwal Siaran Langsung Fase Grup
- Mourinho Pastikan Kembali Melatih Juli Mendatang
- Tak Hanya Rossi, Ini Kekhawatiran Terbesar Marquez di MotoGP 2016
Advertisement
MU meminjam Falcao dari AS Monaco pada September 2014. Ia membela Setan Merah dalam 26 pertandingan, namun hanya menciptakan empat gol.
"Situasinya rumit di Manchester. Semua orang melihat bagaimana situasi di sana menciptakan ketidakstabilan. Kadang aku bermain, kadang tidak," kata Falcao kepada El Tiempo.
"Aku main 60 menit di satu pertandingan, lalu 45 menit, lalu 20 menit. Ini menghasilkan ketidakstabilan dan kadang-kadang Anda tidak tahu posisi Anda atau gaya sepak bola dari pelatih Anda."
"Aku terbiasa bermain secara teratur. Setelah operasi lutut di Monaco, aku pergi ke MU, yang memulai proses baru setelah 25 tahun dengan pelatih yang sama, dengan banyak pemain baru dan aku tidak mendapatkan kesempatan yang kuharapkan," Falcao menambahkan.
Lepas dari MU, Falcao kemudian gabung Chelsea. Sialnya, di Stamford Bridge karier Falcao juga tak berkembang. Musim ini, ia baru sembilan kali bermain dan baru sekali jadi starter karena faktor cedera.