Polri Baku Tembak dengan Kelompok Santoso, 2 Orang Jadi Korban

2 Orang yang menjadi korban belum diketahui nasibnya. Apakah sudah tewas atau masih hidup.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Mar 2016, 13:00 WIB
TNI dan Densus Antiteror 88 menyisir wilayah di Poso

Liputan6.com, Poso - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengonfirmasi telah terjadi baku tembak antara aparat gabungan TNI/Polri di Poso dengan kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.

"Iya kami mendapatkan informasi ada 2 korban dalam kontak tembak tersebut, dan saat ini Kapolda telah berangkat menuju lokasi kejadian," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Hari Suprapto di Palu, Selasa (15/3/2015), seperti dikutip Antara.

Hari Suprapto mengaku, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih detail mengenai kontak senjata itu. Saat ini masih menunggu hasil kunjungan Kapolda di lokasi kejadian. 

"Saya belum bisa memastikan apakah kedua korban tersebut sudah tewas atau masih hidup. Kalau ada perkembangan akan kami infokan kembali," tambah Hari.

Kontak senjata kembali terjadi di Desa Talabosa Kecamatan Lore Piore Kabupaten Poso, Selasa pagi. Dalam kejadian itu, dua orang yang diduga dari kelompok Santoso menjadi korban.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menegaskan, operasi pengejaran kelompok Santoso terus dilakukan. TNI-Polri sudah menggiring kelompok Santoso kepada satu titik di mana mereka relatif terkepung.

"Kita akan lihat ‎dalam beberapa minggu ke depan akan ada perkembangan signifikan," ucap Luhut ‎di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat 11 Maret 2016. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya