Liputan6.com, Jakarta Menjadi orang tua bukanlah perkara dan tugas yang mudah, apalagi jika Anda memiliki enam orang anak. Mungkin Anda bisa belajar dari pasangan selebritas Hollywood, Angelina Jolie dan Brad Pitt, yang tampak tidak kerepotan seperti yang dibayangkan.
Seperti dilansir dari Brightside.me pada Selasa (15/3/2016), keduanya berusaha untuk menjaga komunikasi tetap baik dan lancar satu sama lain. Dari komunikasi tersebut, Angelina Jolie dan Brad Pit menemukan beberapa hal terdalam yang ada di antara mereka.
Baca Juga
Advertisement
Oleh karena saling mengenal lebih dalam karakter dan pribadi masing-masing, keduanya mampu merawat keenam anak mereka dengan adil. Liputan6.com pun merangkum beberapa pengetahuan Angelina Jolie dan Brad Pit tentang cara mereka mendidik anak.
Guru harus mendapat upah yang layak
1. Guru harus mendapat upah yang layak
Menurut Jolie dan Pitt, mereka merasa malu karena hampir sebagian besar negara di dunia, guru mendapat upah yang tak layak. Padahal mereka menilai profesi guru menentukan kelangsungan pengetahuan dan kemajuan generasi mendatang. Aktualisasi yang dilakukan Jolie dan Pitt dengan menghargai karya pendidik dan memberi upah yang layak bagi mereka.
2. Rumah adalah tempat anak-anak tumbuh kembang
Pitt dan Jolie mengaku mereka sedikit berbeda dengan budaya yang Amerika terapkan dalam mendidik anak. Mereka bukanlah keturunan Amerika asli, sehingga nilai-nilai kebersamaan yang diterapkan dimulai dari lingkungan rumah untuk tumbuh dan kembang anak.
Advertisement
Memiliki anak menjadi salah satu alasan utama memaafkan kesalahan orang tua
3. Memiliki anak menjadi salah satu alasan utama memaafkan kesalahan orang tua
Tak jarang orang memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan orang tua sejak dulu sehingga mereka, tanpa terkecuali Pitt dan Jolie. Namun, mereka membuktikan bahwa memiliki anak merupakan salah satu jalan untuk berdamai dengan orang tua dan meluluhkan hatinya. Selain itu, anak tak hanya sebagai faktor pendamai dengan orang tua, tetapi juga diri sendiri.
4. Ayah yang ideal mampu mengatasi situasi kritis
Sebagai seorang laki-laki, tak hanya dituntut untuk mampu menafkahi dan memimpin keluarga, tetapi juga harus mampu mengatasi situasi kritis. Kecenderungan untuk lebih mudah emosional harus mampu dikendalikan.
Berdebat dengan pasangan tak di depan anak-anak
5. Berdebat dengan pasangan tidak di depan anak
Dalam rumah tangga, tak selamanya berjalan dengan mulus. Berbeda pendapat sampai berujung pada perdebatan dan pertengkaran tak jarang sulit untuk dihindari. Namun, menurut Pitt dan Jolie, tak sepantasnya perdebatan dilakukan di depan anak-anak.
6. Membebaskan anak memilih profesi mereka kelak
Sebagai seorang anak, pasti memiliki mimpi dan cita-cita. Jolie dan Pitt memilih untuk membebaskan keenam anak mereka untuk memilih profesi yang akan dijalani kelak. Mereka menganggap bahwa fungsi orang tua untuk menghantarkan anak-anak mengenali profesi.
Advertisement
Mereka tak memaksakan iman mereka pada anak-anak
7. Mereka tak memaksakan iman mereka pada anak-anak
Jolie dan Pitt memiliki anak-anak dari beragam ras bangsa dan agama. Dalam mengasuh keenam anak-anaknya, keduanya tak memaksakan keyakinan atau agama mereka. Kedua orang tua masing-masing Pitt dan Jolie merupakan orang yang cukup religius. Mereka diajarkan untuk menghormati orang-orang yang berbeda iman.
8. Nilai kesombongan tak berlaku dalam sebuah keluarga
Sebagai seorang selebritas, Pitt memang dikelilingi oleh kekayaan dan popularitas yang bergelimang. Namun, sebagai seorang ayah, ia mengaku membatasi kapasitas dan menyalurkan seluruh energinya pada keenam anak mereka. Nilai-nilai kesombongan pun tak dihargai oleh keluarga mereka.