Liputan6.com, Jakarta Viagra yang selama ini dipuja oleh kaum adam untuk urusan seksualitas ternyata memiliki efek negatif pada kesehatan. Khasiatnya yang hanya sekali pakai tak sebanding dengan dampak yang ditimbulkan, kanker kulit atau melanoma. Melanoma merupakan kanker kulit paling berbahaya yang patut diwaspadai.
Dikutip dari Huffington Post, Selasa 915/3/2016), sebuah analisis studi yang diambil dari 20.000 catatan medis menyimpulkan, obat disfungsi ereksi seperti Viagra dapat memicu melanoma.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Dr Stacy Loeb, peneliti utama ada risiko statistik yang begitu besar di kalangan pengguna obat disfungsi ereksi terhadap peningkatan melanoma yang terjadi pada pria.
Sildenafil yang ditemukan pada Viagra memiliki efek merangsang molekul siklik monofosfat guanosin, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan melanoma ganas pada kulit.
Studi ini melibatkan 26 ribu pria. Usia mereka rata-rata 65 tahun, 6 persen di antaranya mengonsumsi Viagra. Kemudian, efek Viagra, paparan sinar matahari dan sejarah keluarga peserta diteliti. Hasil penelitian pun menunjukkan, pria yang mengonsumsi Viagra dua kali lipat terkena risiko melanoma.
Penemuan ini menunjukkan jika efek samping Viagra tak hanya mual atau pusing tapi juga ada penyakit mematikan di dalamnya.