Liputan6.com, Jakarta Retailer yang berbasis di Spanyol, Zara, merilis koleksi busana uniseks yang dapat digunakan oleh pria dan wanita. Koleksi ini diberi nama Ungendered. Ini kali pertamanya Zara mengeluarkan koleksi uniseks. Beberapa konsumen memberikan komentar dari terobosan terbaru retailer ini. Ada yang menyambut positif namun ada juga yang merasa kurang puas karena koleksi ini tidak seperti yang diharapkan.
Baca Juga
Advertisement
Koleksi dari merk high street ini terdiri dari t-shirt, sweat pants, shirt, celana jeans, dan bermuda shorts. Semua koleksi ini dibanderol dengan harga berkisar 50 dolar Amerika atau setara dengan Rp 600 ribu, seperti yang dilansir dari situs Time. Pada saat merilis koleksi uniseks ini, Zara membuat iklan dengan sepasang model yang menggunakan busana yang sama.
Penampilan busana dan konsep koleksi Ungendered ini mendapat kritik di Twitter. Netizen mengungkapkan koleksi baru ini terkesan serupa dengan koleksi sebelumnya dan tidak ada yang spesial. Pada dasarnya koleksi ini terlihat seperti busana maskulin untuk pria pada umumnya, namun juga diperuntukkan bagi wanita.
Namun beberapa netizen lainnya senang dengan koleksi Ungendered dari Zara. Mereka melihat dengan koleksi ini fashion tidak lagi dikaitkan dengan wanita saja. Koleksi ini lebih terlihat maskulin namun dapat digunakan wanita untuk sehari-hari. Zara menjadi retailer yang menyediakan busana uniseks, tidak memandang jenis kelamin selanjutnya.
Fenomena busana genderless ini mulai dipandang sebagai tren dan hal ini disadari oleh Zara. Terlihat dari beberapa retailer telah meluncurkan koleksi uniseks mereka, seperti salah satu brand high end Gucci yang telah meluncurkan produk uniseks selama beberapa tahun terakhir.