Kisah Pasutri Kompak Selingkuh demi Pernikahan Makin Harmonis

Adanya orang lain dalam pernikahan biasanya memicu keretakan sebuah hubungan, tetapi tidak dengan wanita ini yang makin harmonis.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 16 Mar 2016, 17:01 WIB
Adanya orang lain dalam pernikahan biasanya memicu keretakan sebuah hubungan, tetapi tidak dengan wanita ini.

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran orang lain dalam pernikahan biasanya memicu keretakan sebuah hubungan. Namun tidak bagi Lisa, bukan nama sebenarnya. Ia dan suami justru mengaku semakin harmonis dalam membina rumah tangga dengan kondisi sama-sama berkencan dengan orang lain.

Lisa merupakan salah seorang yang berpegang pada prinsip poliamory. Ia tidak akan puas berhubungan dengan satu orang saja. Ia harus berhubungan dengan banyak orang untuk memuaskan hasratnya.

Dikutip dari Dailymail, Selasa (15/3/2016), wanita 34 tahun itu mengaku telah mengenal suaminya sejak berusia 18 tahun. Mereka telah tinggal bersama dan saat menjawab kuis di sebuah majalah, tiba-tiba muncul pertanyaan soal monogami. Keduanya sama-sama menjawab hal itu adalah ekspektasi yang tidak mungkin.

Setahun kemudian, Lisa menginisiasi threesome dengan suami dan salah satu teman kerjanya. Ternyata mereka sama-sama menikmati hubungan seksual tersebut. Saat ada kesempatan untuk threesome, mereka pun melakukan itu.

Awalnya Lisa hanya melihat bagaimana suaminya dan rekan kerjanya berhubungan seksual, ternyata ia sangat menyukainya. Kemudian, ia pun mulai mengganti aturan ia bersama suaminya.

Mereka menikah dengan aturan kejujuran, seks aman, dan terbuka untuk komitmen ganda. Keduanya mematuhinya. Itulah yang membuat pernikahan mereka tetap harmonis hingga sekarang.

Lisa mengaku merupakan tipe orang yang konduktif dengan banyak hubungan. Ia merupakan tipe penyambung. Ini mungkin karena ia dibesarkan di keluarga besar, sehingga membutuhkan perhatian dari banyak orang.

"Aku merasa lebih baik dengan mereka, ini adalah tentang bagaimana aku merasa hidup. Aku memiliki banyak cinta untuk diberikan," kata Lisa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya