Hina Indonesia, Zaskia Gotik Mengaku Disuruh Berperan Asal-asalan

Zaskia Gotik tidak dapat tidur semalaman. Itu karena protes sejumlah kalangan akibat imbas lawakan yang kebablasan.

oleh Telni Rusmitantri diperbarui 16 Mar 2016, 08:50 WIB
Zaskia Gotik tidak dapat tidur semalaman. Itu karena protes sejumlah kalangan yang merupakan imbas lawakan yang kebablasan.

Liputan6.com, Jakarta - Zaskia Gotik tidak dapat tidur semalaman. Itu karena protes sejumlah kalangan akibat imbas lawakannya yang kebablasan di salah satu acara musik di sebuah stasiun televisi swasta, Selasa (15/3/2015) pagi. "Habis acara itu Neng dimarahin ama manajemen," ucap Zaskia Gotik saat dihubungi Liputan6.com melalui telepon, Rabu (16/3/2016) pagi.

Zaskia Gotik [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]


Tidak berhenti sampai di situ, netizen pun merisak Zaskia Gotik. Lawakannya bahwa Hari Proklamasi Indonesia adalah tanggal 32 Agustus dan lambang sila kelima Pancasila adalah "bebek nungging" dianggap sebagai bentuk penghinaan pada lambang negara. "Neng enggak tahu kalau itu dilarang," ucap perempuan kelahiran 27 April 1990 ini.

 

Larangan menghina negara dan lambangnya sebenarnya sudah diatur dalam Pasal 24 UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

Dalam Pasal 57 a jo Pasal 68 misalnya tertulis, "Setiap orang dilarang: (a) mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak Lambang Negara dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Lambang Negara dipidana dengan dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 500 juta.

Zaskia Gotik langsung menjadi buah bibir di kalangan netizen setelah komentarnya yang kontroversial di acara televisi, menghina lambang nega

Lebih jauh Zaskia Gotik mengaku semua yang terjadi murni improvisasinya. "Tim kreatif cuma bilang di acara itu Neng kebagian peran beloon. Ya, jawab asal-asalan. Enggak serius. Duh, tapi enggak nyangka jadi kayak gini," ucap si pemilik goyang itik ini.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya