Liputan6.com, Miami - Salah satu bakal calon presiden Amerika Serikat, Senator Marco Rubio undur diri dalam ajang perebutan kursi orang nomor satu di Negeri Paman Sam. Ia memutuskan tak lagi ikut serta karena gagal untuk meraih suara terbanyak dari pendukung Republik.
"Tidak, tidak, tidak. Kawan, kita hidup di republik ini dan para pemilih telah membuat keputusan ini. Saya menghormatinya," ucap Rubio, menanggapi cemoohan atas kemundurannya seperti dikutip dari New York Times, Rabu (16/3/2016).
Rubio membuat pengumuman saat pidato di markas kampanyenya di Miami, setelah kalah suara di negara bagian asalnya Florida. Kandidat capres termuda itu kalah dari Donald Trump dengan margin besar.
Baca Juga
Advertisement
Setelah berbicara selama sekitar 12 menit, Rubio mengumumkan pengunduran dirinya dari kancah pemilu AS di ajang Super Tuesday ketiga.
"Jadi, bukan rencana Tuhan menjadikan saya presiden pada 2016... Hari ini kampanye saya hentikan. Namun, fakta bahwa saya sudah sejauh ini adalah bukti bagaimana Amerika adalah bangsa yang istimewa," ucap senator Rubio di tengah kerumunan, seraya mengungkapkan segala upayanya selama pencalonan sampai konvensi, seperti dikutip dari Daily Mail.
Berikut detik-detik kemunduran Marco Rubio dari kancah pemilu AS:
Pada kesempatan itu, Rubio pun menyatakan agar masyarakat optimistis dan memohon rakyat Amerika untuk tak terjebak rasa takut atau frustrasi.
"Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Tuhan.. Setiap rencana dari Tuhan itu baik, Tuhan itu tak pernah salah. Tuhan itu sempurna...," ucapnya.
Nasib Rubio diketahui tak lama setelah jajak pendapat Florida ditutup pada Selasa 15 Maret pukul 20.00 waktu setempat.
Di Florida, Trump unggul dengan raihan 47 persen, mengalahkan Rubio yang hanya meraup 27 persen.
Pria 44 tahun itu kalah bersaing dari rival lainnya. Rubio dinilai tak mampu menghentikan langkah Trump.
Sepeninggalan Rubio, pesaing terdekat Trump adalah Senator Ted Cruz yang sempat meraih kemenangan dalam serangkaian kontes pemilihan pendahuluan di Partai Republik.
Trump sejauh ini telah menang di 17 dari 27 primari dan kaukus Partai Republik. Sementara Ted Cruz berada di peringkat kedua dengan 7 kemenangan.
Sementara Rubio hanya menang di 1 negara bagian yaitu Minnesota, juga di distrik Puerto Rico dan District of Columbia.
Sementara calon lain, John Kasich, yang masih menjabat sebagai Gubernur Ohio berharap, warga kampung halamannya akan memenangkan dirinya.