Liputan6.com, Bogor - Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor dan Polres Bogor Kota menggeledah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Paledang, Bogor, Jawa Barat, Selasa 15 Maret 2016 malam.
Penggeledahan dilakukan menyusul adanya 7 tahanan Lapas Paledang kabur pada Minggu 13 Maret 2016 pagi.
Hasilnya, petugas menemukan berbagai jenis barang terlarang dari dalam kamar narapidana, seperti handphone, magic com, perkakas, sound system, hingga pendingin ruangan (AC).
"Hasilnya, banyak ditemukan barang-barang yang dilarang masuk ke dalam lapas. Ini aneh, kok barang-barang itu bisa lolos," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Kanwi Hukum dan HAM Jawa Barat Agus Toyib usai penggeledahan.
Baca Juga
Advertisement
Kuat dugaan, lanjut dia, ada keterlibatan petugas lapas sehingga barang-barang tersebut bisa masuk ke lapas.
"Kalau seperti handphone atau yang kecil-kecil mungkin bisa saja lolos. Tapi kalau AC enggak mungkin, pasti ada yang bantu masukin ke dalam," kata Agus.
Menurut dia, jajarannya akan menyelidiki dugaan tersebut. Jika terbukti, dia akan memberikan sanksi terhadap oknum petugas lapas yang terbukti membantu menyelundupkan barang-barang tersebut.
"Ke depannya juga kami akan perketat pengawasan. Harusnya kamar tahanan itu steril. Kalau ada petugas yang nakal, tentu diberi sanksi tegas," ucap Agus.
Dia mengatakan ratusan barang hasil sitaan petugas nantinya dimusnahkan. "Tentunya barang-barang itu akan kami musnahkan," pungkas Agus.
