Siapa Minat, PLN Gratiskan Biaya Tambah Daya Listrik ke 1.300 Va

Pembebasan biaya penambahan daya tersebut untuk meringankan masyarakat yang ingin beralih dari golongan 900 Va meningkat menjadi 1.300 Va.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Mar 2016, 15:36 WIB
Suasana perbaikan Menara Sutet di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan fasilitas berupa pembebasan biaya (gratis) bagi pelanggan golongan 900 Volt ampere (Va) yang ingin menambah daya ke 1.300 Va. Insentif tersebut diprioritaskan bagi masyarakat yang akan terkena pencabutan subsidi tarif listrik.

‎Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, pembebasan biaya penambahan daya tersebut untuk meringankan masyarakat yang ingin beralih dari golongan 900 VA menjadi 1.300 Va, berlaku mulai 15 Maret 2016 hingga 31 Maret 2016.

"15 Maret Direksi PLN buat kebijakan bagi rumah tangga yang mau naik daya ke 1300 Va, tidak dikenakan biaya alias gratis. Ini kesempatan konsumen 900 Va yang mau naik 1.300 Va dibebaskan dari penambahan biaya," kata dia di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Benny menyebutkan, jika tidak gratis biasanya pelanggan yang hendak menambah daya ‎ke 1.300 Va dikenakan biaya Rp 375 ribu. Sedangkan untuk memasang sambungan baru 1.300 Va Rp 1.218.000.

Namun, kali ini PLN hanya membebaskan biaya untuk penambahan daya saja dan bukan sambungan baru. "Saya tambahkan tadi untuk daya gratis 1.300 Va sampai 31 Desember, biayanya mereka Rp 375 ribu.  Kalau naik daya dari 900 ke 1.300 Va‎ bayar selisihnya saja dan itu digratiskan," dia menuturkan.

‎PLN telah mendata golongan 900 Va jumlahnya mencapai 22 juta pelanggan. Sedangkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan(TNP2K) mematok jumlah masyarakat miskin 4,1 juta rumah tangga. Ini artinya ada 18 juta pelanggan yang tidak mendapat subsidi dengan begitu mengikuti tarif 1.300 Va.

Menurut Benny,‎ 18 pelanggan yang tidak mendapat tersebut dikasih pilihan untuk tetap menjadi pelanggan 900 Va atau meningkatkan daya 1.300 Va. Diperkirakan 60 persen pelanggan akan meningkatkan daya menjadi 1.300 Va.

‎"Dari 18 juta ini membayar dengan tarif 1.300 tapi tidak semua mau naik ke 1.300, yang stay di 900 itu sekitar 40 persen saja dan 60 persen pindah ke 1300 Va," terang Benny.

Benny melanjutkan, data tersebut akan diajukan ke Kementerian ESDM pada pekan ini, untuk ditindaklanjuti‎ penerapan pencabutan subsidi bagi 18 juta rumah tangga golongan 900 Va.

"Kami menunggui kapan dimulai subsidi tepat sasarannya. Kami akan diundang pemerintah membicarakan hasil pertemuan ini. Kita tunggu selanjutnya kita tunggu kapan mulai subsidi tepat sasaran kapan disubsidi lagi apakah tarif adjustment," tutup Benny.(Pew/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya