Daihatsu Jual 500 Unit Angkot Tiap Bulan

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berhasi menjual 500an angkutan perkotaan (angkot) model Gran Max per bulan.

oleh Rio Apinino diperbarui 17 Mar 2016, 06:35 WIB
Penjualan low multi purpose vehicle (LMPV) PT ADM justru tak semujur Gran Max. Performa Xenia hanya berada di angka 9.656 unit.

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berhasi menjual 500an angkutan perkotaan (angkot) model Gran Max per bulan. Jumlah ini setara dengan 8-10 persen penjualan Gran Max per bulan yang mencapai angka 4.000-5.000 unit.

"(Penjualan angkot) per bulan sekira 500an dari total pasar Gran Max yang mencapai 4.000-5.000 unit. 8-10 persen, jadi lumayan, meski tetap bukan (penjualan) yang utama," ujar Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Amel menambahkan, konsumen biasanya membeli pikap terlebih dulu, lalu kemudian dimodifikasi menjadi angkot. "Semuanya mereka modifikasi sendiri, meski kami sediakan Gran Max angkot," terangnya.

Untuk diketahui, sampai dua bulan pertama 2016, Gran Max adalah model Daihatsu yang paling laris. Wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer) pikap Gran Max mencapai angka 8.687 unit.

Gran Max angkot sendiri pertama kalo diluncurkan pada 2008 lalu. Dalam perjalannya, penjualan angkot sendiri terus mengalami penurunan. Menurut Amel, hal ini tak lepas dari kebijakan pemerintah yang lebih mengutamakan moda transportasi besar.

"Angkot makin kecil pasarnya karena pemerintah fokus angkutan massal yang mengangkut banyak. Misalnya di Jakarta ada monorel. Angkot itu pinggiran, meski dulu memang yang utama," terang Amel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya