Liputan6.com, Paris - Empat orang ditangkap di Kota Paris, Prancis, dalam upaya penyelidikan terkait kemungkingan rencana serangan atas sasaran-sasaran di Prancis.
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengatakan mereka memiliki informasi yang menunjukkan salah seorang yang ditangkap itu mungkin akan melakukan kekerasan di Prancis.
"Orang tersebut ditangkap pagi ini (Rabu waktu setempat) bersama dengan orang-orang lain yang berkaitan dengannya," ujar Cazeneuve seperti dikutip ABCNews, Kamis (17/3/2016).
Dia menambahkan, tersangka diduga memiliki hubungan dengan ISIS di Suriah.
Laporan-laporan media menyebutkan empat orang yang ditangkap terdiri atas tiga pria dan seorang perempuan. Kantor Kejaksaan Paris mengatakan bahwa komputer yang disita saat penggerebekan akan dianalisis.
Baca Juga
Advertisement
Penangkapan di Paris berlangsung sehari setelah seorang pria bersenjata senapan mesin Kalashnikov, Mohamed Belkaid, ditembak hingga tewas di ibu kota Belgia, Brusssels.
Kendati demikian, Cazeneuve menepis laporan-laporan media yang menyatakan serangan tersebut akan segera terjadi.
Prancis sendiri tetap berada dalam keadaan siaga tinggi setelah serangkaian serangan di Paris pada November tahun lalu yang menewaskan 130 orang.
Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di sebuah ruang konser musik, stadion, maupun restoran dan bar pada Jumat 13 November itu.
