Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2016 sedikit di atas 5,1 persen. Torehan tersebut lebih baik atau di atas kuartal IV tahun lalu sebesar 5,04 persen.
Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi Moneter BI Juda Agung mengatakan, proyeksi tersebut di topang oleh melesatnya belanja pemerintah pada tahun ini.
"Pertumbuhan ekonomi kuartal I ini kalau kita lihat indikator misalnya belanja pemerintah belanja modal sampai Februari year on year 300 persen dibanding tahun lalu. Belanja barangnya udah 60 persen. Jadi cepat sekali pemerintah," kata dia di Jakarta, Kamis (17/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi terlihat dari indikator lain. Dia menuturkan hal tersebut nampak pada konsumsi masyarakat yang terlihat dari indeks kepercayaan konsumen.
"Kalau dilihat dari konsumsi masyarakat, indeks keyakinan konsumen membaik, penjualan ritel baik. Memang beberapa indikator mix, penjualan mobil flat," jelasnya.
Di sisi lain Juda mengatakan, perekonomian RI juga bakal membaik dan terlihat dari data neraca perdagangan.
"Memang neraca perdagangan lebih baik surplusnya dari perkiraan di awal tahun. Sehingga untuk kuartal I kita perkirakan defisit neraca transaksi berjalan sedikit lebih baik 2,6 persen-2,7 persen range-nya," tandas dia. (