Liputan6.com, Jakarta Jika Anda memiliki daging lebih di bagian kulit, Anda tidak sendiri. Karena beberapa orang memang memiliki kecenderungan daging lebih atau dikenal sebagai akrokordon atau skin tag ini. Meski kondisi ini tidak berbahaya, namun pada wanita, hal ini biasanya mengganggu penampilan.
Seperti disampaikan Dermatolog di New York City, Bruce Katz, MD daging lebih ini kerap terjadi di daerah gesekan kulit seperti leher, bawah lengan dan dekat pangkal paha. Diduga penyebabnya genetik dan iritasi dari kulit atau gesekan pakaian.
"Orang gemuk cenderung memiliki banyak skin tag ini. Sekitar satu dari empat orang akan memiliki skin tag di beberapa titik," katanya, seperti dikutip Prevention, Jumat (18/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Yang perlu diwaspadai, kata Katz, bila skin tag ini mengalami iritasi dan meradang bahkan berdarah karena Anda menggaruknya terus menerus. Tapi kabar baiknya, skin tag ini bisa dengan mudah diangkat di dokter kulit.
Di sisi lain, dokter kecantikan di Skin Care and Body Treatment, dr. Theresia Tedjasukmana yang ditemui Liputan6.com beberapa waktu lalu mengatakan, skin tag dapat dicegah dengan melakukan lulur tubuh yang rutin. "Lulur tubuh dapat mencegah skin tag. Begitupun di wajah, scrubbing juga bisa mencegah skin tag muncul di usia dini," pungkasnya.