Liputan6.com, Jakarta Tak jadi masalah jika Anda ingin memulai kehidupan setelah mendapatkan kekayaan. Orang-orang sukses dan kaya memiliki sudut pandang berbeda dengan masyarakat pada umumnya, khususnya anak-anak.
Anak-anak yang dilahirkan di lingkungan keluarga yang berkecukupan justru menuntut diri untuk belajar secara mandiri. Ketika Anda sebagai orang tua masuk ke dalam fase sukses justru cenderung lebih suka menyampaikan nostalgia saat berjuang dulu kepada anak-anak.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir dari Time.com pada Kamis (17/3/2016), orang kaya dan sukses cenderung akan mengajarkan bagaimana mengelola uang yang baik pada anak-anak mereka. Hal itu dikarenakan tuntutan moral yang orang tua emban agar anak-anak mereka jauh lebih sukses.
Bahkan jika ada rumor yang mengatakan orang tua sukses dan kaya tak akan mengajarkan anak mereka melihat ke bawah, hal tersebut keliru. Justru menurut sebagian besar orang kaya akan menyuruh anak mereka melihat lingkungan sekitar.
Selain itu, seperti dilansir dari Business Insider.com, tim Liputan6.com merangkum beberapa cara mengajarkan anak untuk bisa menjadi kaya.
Konsep pendapatan
1. Konsep pendapatan
Menurut para ahli, orang tua harus memberi penjelasan pada anak dari mana uang datang. Anak-anak diberikan penjelasan awal tentang profesi, etika bekerja, dan bertanggung jawab dalam menggunakan uang. Salah satu cara untuk menyampaikannya bisa dengan mengajak mereka berdiskusi perihal bagaimana mengelola uang yang baik.
Advertisement
Beri penjelasan tentang, menabung, berbagi, dan pengeluaran
2. Beri penjelasan tentang, menabung, berbagi, dan pengeluaran
Setiap anak membutuhkan pemahaman tentang menggunakan uang dengan bertanggung jawab. Sebagai orang tua, ajari anak Anda konsep menabung, berbagi, dan mengeluarkan. Ketiga konsep tersebut dinilai oleh para ahli akan menghasilkan pribadi yang siap untuk meraih sukses.
Bagaimana cara kerja kartu kredit dan debit
3. Bagaimana cara kerja kartu kredit dan debit
Konsep menggunakan kartu kredit dan debit cukup sulit untuk dijelaskan pada anak-anak. Jika salah disampaikan, mereka mungkin akan berpikir bahwa kartu kredit dan debit bisa menjawab permasalahan keuangan. Mulailah dengan menggunakan analogi kartu debit ibaratkan dompet yang berisi sejumlah uang. Ketika kartu digunakan, uang dalam dompet pun ikut habis.
Advertisement
Bagaimana kupon bekerja
4. Bagaimana kupon bekerja
Selain uang, konsep pembayaran bisa juga menggunakan kupon atau voucher. Dengan mengenalkan anak akan cara kerja kupon, mereka tak melulu tergantung pada uang. Setiap kupon memiliki nilai yang juga serupa dengan uang.
Kenalkan dasar-dasar invetasi
5. Kenalkan dasar-dasar invetasi
Tak ada yang salah dengan mengenalkan dasar-dasar investasi pada anak Anda. Hal tersebut bisa dimulai dengan menabung dan belajar menyalurkan uang untuk usaha kecil atau deposito.
Advertisement