Liputan6.com, Bandung - Winger Pusamania Borneo FC (PBFC) Gavin Kwan Adsit mengatakan siap beradu tajam dengan striker Sriwijaya FC, Anis Nabar, dalam laga lanjutan fase grup A Piala Bhayangkara 2016, Jumat (17/3/2016) sore.
Pertemuan kedua tim merupakan yang kedua kali sejak 10 Maret lalu di semifinal Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK)
Baca Juga
- 650 Polisi Cilik Meriahkan Pembukaan Piala Bhayangkara 2016
- Jelang Asian Games, Pemerintah Bangun 10 Wisma Atlet di Kemayoran
- PBFC Boyong 4 Pemain Trial untuk Piala Bhayangkara
Advertisement
Dalam laga yang berformat trofeo tersebut, mereka harus melanjutkan waktu normal 1x45 menit dengan adu penalti dan PBFC berhasil memetik kemenangan dengan skor 4-2.
Di partai pamungkas, pemain PBFC berhasil memberikan kado manis untuk ulang tahun klub ke-2 dengan mengalahkan Madura United 1-0 lewat tendangan bola mati Ponaryo Astaman.
Menurut Gavin yang pernah merumput di Jerman, hasil bagus di turnamen sebelumnya tidak bisa menjadi acuan Pesut Etam bisa mengulang sukses di duel Jumat sore hari nanti
"Kami tidak boleh menganggap remeh Sriwijaya meskipun menang di trofeo, tapi pertemuan pertama itu bisa kami jadikan pembelajaran untuk mengetahui kelemahan dan kelebihannya," kata Gavin.
Bagi dia, tidak ada pemain yang harus diwaspadai. Semua pemain SFC memiliki potensi untuk merepotkan tim. Sosok Anis Nabar di mata Gavin bakal memberikan perbedaan bagi tim. "Hanya saat pertemuan di trofeo, saya head to head secara khusus dengan Anis Nabar. Dia punya kecepatan dan penetrasi bagus."
Pemain 19 tahun tersebut dikontrak PBFC usai gagal bersaing dalam seleksi membela Persib Bandung pada Desember 2015. Gavin menjalani trial bersama eks Persipasi Bandung Raya (PBR) lainnya, Ibrahim Conteh, dan meninggalkan Maung Bandung lebih cepat karena belum memiliki program.
Gol pertama Gavin bersama PBFC dicetak ketika tim yang kini dilatih Basri Badusalam tersebut menang 2-1 di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (2/2/2016), bertemu dengan klub lokal BCS.