Ahok: Batman Bagus Tidak Kumpulkan KTP dan Cari Dana

Batman adalah komunitas baru pendukung Ahok untuk Pilkada DKI Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Mar 2016, 10:16 WIB
Relawan menunjukkan plakat Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman) di Jakarta, Kamis (17/3/2016). Batman menyatakan siap memenangkan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman) rupanya telah diketahui Ahok. Dia senang dengan keberadaan komunitas baru pendukungnya tersebut.

"Kita tentu senang banyak komunitas muncul. Saya baca soal Batman tadi," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu mengapresiasi keberadaan komunitas-komunitas pendukungnya. Meski begitu, mantan Bupati Belitung Timur itu mengingatkan pengumpulan KTP dukungan baginya hanya satu pintu, yakni di TemanAhok.

"Bagus juga karena dia tidak mencampuri urusan kumpul KTP. Kalau dia mengumpulkan KTP, formulirnya hanya satu, dari TemanAhok. Dia (Batman) hanya ingin mengajak masyarakat memilih saya kalau saya sudah ikut," ujar Ahok.


Sebab, kata Ahok, apabila Batman mengumpulkan KTP, maka dia akan menolaknya. "Kita tinggal baca. Kalau dia mengumpulkan KTP memakai nama itu kita mesti tolak," ujar Ahok.

Faktor lain yang membuat mantan politikus Gerindra itu menerima keberadaan Batman karena mereka tidak mengumpulkan uang bagi dirinya.

"Kita terima kasih yang seperti itu. Dan dia enggak mengumpulkan duit juga, enggak mengumpulkan dana minta sumbangan dana dari masyarakat. Nah, ini yang bagus," tutur Ahok

Pada Kamis, 17 Maret 2017, Batman mendeklarasikan dukungannya untuk Ahok. Menurut Ketua Batman, Immanuel Ebenezer, mereka mendukung Ahok karena mirip dengan sosok Batman yang memiliki ciri profesional dan pembasmi kejahatan di Ibu Kota.

Batman terdiri atas para mantan aktivis 98 yang juga relawan Jokowi. Saat ini anggota resmi masih terbilang puluhan. Namun anggota tidak resmi menurut Noel cukup banyak karena mantan relawan Jokowi merupakan pendukung Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya