Liputan6.com, Sukoharjo - Jenazah terduga teroris Fonda Amar Sholihin yang tewas dalam baku tembak dengan pasukan gabungan TNI-Polri telah dimakamkan di Polokarto, Sukoharjo. Sejumlah pemuda yang ikut mengiringi pemakaman Fonda terlihat membawa bendera yang mirip dengan lambang ISIS.
Pantauan Liputan6.com, proses pelepasan jenazah Fonda dilakukan dari rumah duka di Brengosan RT 02/12 Purwosari, Solo, sekitar pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, ratusan pelayat langsung mengiringi keberangkatan mobil jenazah menuju Tempat Pemakaman Muslim di Polokarto, Sukoharjo.
Baca Juga
Advertisement
Sejumlah pelayat yang naik kendaraan bermotor terlihat membawa bendera yang menyerupai lambang ISIS. Bendera berwarna hitam dengan tulisan putih itu tampak dikibar-kibarkan ketika mengiringi pemakaman jenazah anak buah Santoso itu menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
Jubir panitia pemakaman Fonda, Endro Sudarsono, mengatakan ditemukan sejumlah bekas luka di tubuh jenazah. Luka tersebut terlihat di bagian kaki, luka sobek di bagian perut, gigi bagian depan tanggal serta luka tembak di bagian kepala.
Endro menyayangkan kondisi jenazah Fonda yang terlihat dibiarkan saja. Bahkan, saat peti jenazah dibuka di rumah duka, jenazah Fonda masih terbungkus kantong jenazah serta belum disucikan.
"Ini kayak tidak diurusi jenazahnya. Tadi sampai di rumah langsung dikafani," keluh Endro.
