Campus Story - Jakarta Skripsi. Kata yang menjadi tantangan bagi mahasiswa tingkat akhir untuk mendapatkan sebuah gelar. Seperti halnya yang kini saya rasakan sebagai mahasiswa Jurnalistik di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Prosesnya memang tidak mudah. Menjadi mahasiswa tingkat akhir, harus lebih banyak berjuang dari sebelumnya. Dalam proses skripsi, kita perlu yang namanya set the target untuk kita capai. Tangan dan mata akan bekerja lebih keras dari biasanya.
Ketika target itu berhasil dicapainya, kita bisa bilang ke diri kita sendiri, “Saya sukses mencapai itu dengan nilai A”.
Mungkin bagi kamu yang masih menganggap bahwa skripsi itu menakutkan, coba ubah mindset skripsi menakutkan menjadi lebih menyenangkan. “Skripsi itu harus dibawa enjoy. Ketika menulis, anggap saja seperti berbicara dengan teman dekat tapi dengan bahasa formal.
“Pasti bisa!” nasihat Ibu Riris Louisa, Dosen Pembimbing Skripsi saya sekaligus Pudek Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara. Ketika saya merasa jenuh dan ingin berhenti, saya mencoba membayangkan senyum kebanggaan kedua orangtua, karena sudah selangkah lagi menuju wisuda.
Selesaikan apa yang sudah kita mulai. Ingatlah, bahwa semua mimpi dan cita-cita sedang menunggu kita di depan mata. Do the best and see you on top!
Penulis:
Charlie Coulson Simanjutak
Campus Citizen Journalist – FIKOM Universitas Tarumanagara
Young On Top Campus Ambassador Batch 6
Twitter: @charliecoulsons
Kirimkan kisah pengalaman kamu di kampus ke redaksi Campus CJ Liputan6.com melalui email: campuscj6@gmail.com serta bergabung bersama komunitas Campus CJ di Official Instagram kami @campuscj6.