Liputan6.com, Jakarta - Pria berambut cepak yang tewas akibat jatuh dari jalan layang Tol Dalam Kota Wiyoto Wiyono menuju pintu gerbang keluar Tol Sunter, Jakarta Utara, kuat dugaan sengaja melompat atau bunuh diri.
Anggota Satlantas wilayah Jakarta Utara Aiptu Sumarsono mengatakan, saat peristiwa terjadi, dirinya tengah sibuk mengatur arus lalu-lintas yang lumayan padat.
Namun tiba-tiba, kata Sumarsono, pria yang belum diketahui identitasnya itu didatangi tukang kopi, karena melihat pria itu tengah bersiap-siap melompat.
"Saya sedang di depan pangkalan ojek sana (di bawah jalan tol). Karena ada mikrolet ngetem, saya suruh jalan. Nah ada tukang kopi datang bilang ada yang mau lompat sambil nunjuk ke atas," kata Sumarsono di lokasi, Jakarta Utara, Jumat (18/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Sumarsono langsung mendatangi lokasi yang persisnya berada di depan Mall of Indonesia (MOI). Dia meneriaki pria tersebut agar mengurungkan niatnya.
Tapi, lanjut dia, pria yang diperkirakan berusia sekitar 45 tahun dan berkaos biru itu tetap nekat melompat dari ketinggian sekitar 10 meter.
Sumarsono menjelaskan, tak ada satu pun tanda pengenal yang melekat di tubuh pria dengan tinggi sekitar 175 cm itu. Saat didekati, pria tersebut masih bernapas meski kritis.
"Saya lari, bilang jangan loncat, eh dianya malah loncat. Tadi masih ada napasnya, tapi kemudian udah nggak ada," tutur Sumarsono.