Blusukan ke Hambalang, Presiden Jokowi Enggan Bahas PSSI

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sempat mengungkapkan temuannya soal Hambalang kepada wartawan, apa saja?

oleh Risa Kosasih diperbarui 18 Mar 2016, 13:10 WIB
Presiden RI, Jokowi berbincang dengan Menpora dan Menteri PU Pera di Wisma Atlet Hambalang, Jawa Barat, Jumat (18/3). Jokowi blusukan untuk melihat kondisi proyek yang telah menyerap anggaran negara hingga triliunan rupiah. (Setpres/Rusman)

Liputan6.com, Bogor - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, menyambangi lokasi proyek Wisma Atlet Hambalang, yang terletak di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/3/2016). Presiden Jokowi blusukan untuk melihat kondisi terkini proyek yang telah menyerap anggaran negara hingga triliunan rupiah itu.

Presiden Jokowi ditemani oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Setelah berkeliling, mantan Wali Kota Solo tersebut lalu mengungkapkan temuannya kepada wartawan. 

 

Baca Juga

  • Menpora Ingin Lanjutkan Proyek Wisma Atlet Hambalang
  • La Nyalla Tersangka, Sepak Bola Indonesia Bergolak Lagi
  • La Nyalla Tersangka, Exco PSSI Berpotensi Gelar Rapat Darurat

"Kami tadi melihat mebel, furnitur, pendingin ruangan yang belum terpasang. Lantai rusak, membutuhkan kepastian segera. Tapi sekali lagi, masih dalam proses hukum. Kalau untuk bangunan, saya akan turunkan BPKP untuk meng-cut (menghentikan) ini semua," kata Jokowi.

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo saat blusukan ke proyek Hambalang yang terbengkalai.

Proyek Wisma Atlet Hambalang awalnya diperkirakan bakal menghabiskan biaya hingga Rp1,2 triliun. Namun pengerjaannya mangkrak setelah tersandung skandal korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat negara, termasuk mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng.

Setelah empat tahun, kondisi proyek tersebut kini memprihatinkan. Sejumlah bangunan sudah tampak rusak. Rumput-rumput liar yang tumbuh menambah kesan kumuh lokasi tersebut.

"Belum dihitung kerugiannya. Kami baru dapat laporan dari Menpora dua hari lalu. Kementerian PU juga butuh waktu mengecek semuanya. Stabil tidak tanahnya, kedalaman fondasi, semua perlu dicek," kata Jokowi. Nanti setelah ditindak BPKP semua sisa yang ada akan dibereskan. Itu hanya masalah teknis. Apa mau dilelang atau bagaimana," ujar Joko Widodo menambahkan.

Pada kesempatan tersebut, Joko Widodo menolak untuk mengomentari kasus lain di luar Hambalang. Begitu juga saat wartawan menanyakan tanggapannya seputar PSSI pasca penetapan status tersangka kepada ketua umumnya, La Nyalla Mattalitti. "Ini urusan Hambalang," katanya.
 
"Kalau mau tanya bola harusnya pas tadi malam (saat pembukaan Piala Bhayangkara 2016)."

 

 

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya