Mirisnya Kondisi Suaka Marga Satwa Muara Angke yang Terbengkalai

Kondisi bangunan di Suaka Marga Satwa Muara Angke Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta, (18/3).Kawasan seluas 25,02 hektar tampak tak terurus dan terbengkalai. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

oleh Satria Yudha diperbarui 18 Mar 2016, 14:40 WIB
20160318-Mirisnya Kondisi Suaka Marga Satwa Muara Angke yang Terbengkalai
Kondisi bangunan di Suaka Marga Satwa Muara Angke Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta, (18/3).Kawasan seluas 25,02 hektar tampak tak terurus dan terbengkalai. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Kondisi bangunan di Suaka Marga Satwa Muara Angke Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta, (18/3).Kawasan seluas 25,02 hektar tampak tak terurus dan terbengkalai. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Jembatan penghubung tampak rusak dan rapuh di Suaka Marga Satwa Muara Angke Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta, (18/3). Semula SMMA ditetapkan sebagai cagar alam oleh pemerintah Hindia Belanda pada 17 Juni 1939. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Kondisi jalan yang tertutup tumbuhan liar di Suaka Marga Satwa Muara Angke (SMMA) Balai Konservasi SDA DKI Jakarta, (18/3). Setelah 60 sebagai cagar alam, pada tahun 1998 Pemerintah mengubah menjadi suaka margasatwa. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Jembatan penghubung tampak rusak dan rapuh di Suaka Marga Satwa Muara Angke Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta, (18/3). Semula SMMA ditetapkan sebagai cagar alam oleh pemerintah Hindia Belanda pada 17 Juni 1939. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Kondisi jalan yang tertutup tumbuhan liar di Suaka Marga Satwa Muara Angke (SMMA) Balai Konservasi SDA DKI Jakarta, (18/3). Setelah 60 sebagai cagar alam, pada tahun 1998 Pemerintah mengubah menjadi suaka margasatwa. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Tanaman liar tumbuh bebas memperburuk pemandangan di SMMA Balai Konservasi SDA DKI Jakarta, (18/3). Di samping jenis-jenis burung, di SMMA juga masih dijumpai kelompok-kelompok monyet dan kera dari berbagai jenis. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Jembatan penghubung di Suaka Marga Satwa Muara Angke (SMMA) Balai Konservasi SDA DKI Jakarta, (18/3). Setelah 60 sebagai cagar alam, pada tahun 1998 Pemerintah mengubah menjadi suaka margasatwa. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya