BNPB Kirim 4 Helikopter Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Riau

Keempat heli tersebut nantinya akan disiapkan untuk berada di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Mar 2016, 03:11 WIB
Ilustrasi Kebakaran Hutan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengirimkan 4 unit helikopter ke Provinsi Riau guna membantu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah tersebut.

"BNPB menjanjikan kita untuk mengirimkan 4 helikopter ke Riau. Saat ini tengah mengurus izin administrasinya," kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru, Jumat (18/3/2016).

Ia menjelaskan izin yang sedang diurus BNPB adalah Flight Clearance dan Security Clearence. Menurutnya, 4 jenis heli yang dijanjikan BNPB tersebut merupakan jenis yang besar yang dapat digunakan multi fungsi seperti pengeboman air dan transportasi prajurit.

"Ada 4 jenis heli yang besar seperti Super Puma dan MI 171," ujar Edwar.

Menurut dia, keempat heli tersebut nantinya akan disiapkan untuk berada di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru sehingga sewaktu-waktu dapat digunakan bila terjadi karhutla. "Untuk berapa lama heli itu di sini, tergantung kondisi kebakaran di Riau. Mudah-mudahan tidak seperti tahun lalu," jelas Edwar.

Ia mengatakan, saat ini Satgas Karhutla Riau masih mengandalkan helikopter bantuan dari 2 perusahaan kertas untuk melakukan pemadaman api melalui jalur udara.

BNPB Tunggu Penetapan Status

Kepala BNPB Willem Rampangilei usai mengunjungi lokasi kebakaran lahan dan hutan di wilayah pesisir Riau yakni Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis berujar akan mengerahkan bantuan pinjaman helikopter untuk water boombing dan teknik modifikasi cuaca.

"Penetapan status siaga darurat oleh Provinsi Riau, maka pemerintah pusat melalui BNPB memiliki dasar hukum untuk beri bantuan kapasitas yang tidak dimiliki oleh daerah," ujar dia beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, saat ini di Riau sudah miliki 3 helikopter yang selalu siaga dan bisa digunakan untuk patroli atau water boombing sewaktu-waktu.

"Tiga helikopter ini memang masih kurang, tapi BNPB menyiapkan heli apabila diperlukan setiap saat bisa dioperasikan," kata dia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya