Liputan6.com, Seoul - Pada Jumat (18/3/2016), sebuah kantor berita di Tiongkok melaporkan bahwa ada tiga orang yang menggunakan fancafe di internet untuk menipu penggemar Big Bang. Setidaknya ada 50 orang yang menjadi korban. Dan para pelaku telah diamankan di kantor polisi di Hong Kong.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Soompi, Jumat (19/3/2016) para pelaku membuat modus penipuan dengan menggunakan iklan yang menyesatkan dan menjebak. Hal tersebut telah berlangsung sepanjang Januari hingga Februari. Atas tindakan tersebut, pelaku berhasil merauk keuntungan sekitar US$ 38.000 dari para korban.
Setelah menerima sejumlah uang, pelaku menyuruh korban untuk mengumpulkan kembali tiket mereka di stasiun kereta bawah tanah di Seoul. Setidaknya 50 korban sudah tiba di Korea untuk mendapatkan tiket konser Big Bang yang dijanjikan kepada mereka.
Tapi ketika mereka sadar telah menjadi korban penipuan, mereka kembali ke Hong Kong dan melaporkan kejahatan kepada polisi di sana.
Kantor berita Tiongkok melaporkan bahwa ada 49 wanita dan 1 pria yang menjadi korban penipuan. Dan, 45 orang dari mereka berasal dari Hongkong, Macau dan daratan Tiongkok.
Kepolisian Hongkong sedang memperluas penyidikan terhadap para tersangka dan mengumpulkan saksi-saksi agar ke depannya tidak ada korban penipuan seperti ini lagi.
Sementara itu, sebagai wujud rasa cinta dan terima kasih kepada para penggemar yang telah mendukung mereka, Big Bang akan segera menggelar konser Anniversary yang ke 10 tahun. (Ufa)