7 Bintang Liga Inggris Paling Bersinar Musim Ini

Sinar mereka lebih terang ketimbang pemain yang sudah lama malang melintang di Liga Premier Inggris.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 19 Mar 2016, 19:51 WIB
Manchester United Vs Liverpool. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta - Liga Premier Inggris 2015/16 benar-benar diwarnai banyak kejutan. Juara musim lalu Chelsea malah harus berjuang ekstra keras dari zona papan bawah.

Pada pertengahan musim ini, The Blues --sebutan Chelsea-- sempat berada di posisi ke-16, satu strip di atas zona degradasi. Kondisi tersebut membuat manajemen Chelsea memecat Jose Mourinho sebagai manajer, Desember 2015, posisinya pun digantikan oleh Guus Hiddink.

Kejuatan lain juga datang dari Leicester City. Klub yang dipandang sebelah mata itu malah punya peluang besar menjadi juara Liga Premier Inggris musim ini. The Foxes berada di puncak klasemen dengan mengemas 63 poin, unggul lima angka dari pesaing terdekatnya Tottenham Hotspur.

Selain itu, pemain-pemain yang juga diremehkan malah bersinar. Bahkan, sinarnya lebih terang ketimbang pemain yang sudah lama malang melintang di Liga Premier Inggris. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya!


Dele Alli

Alli berhasil mencetak tujuh gol dari 28 penampilan di Liga Premier Inggris.

Dele Alli

Awal musim ini, Tottenham Hotspur mendatangkan bocah ajaib dari MK Dons, Dele Alli dengan mahar sebesar 5 juta pound. Tak percuma Spurs membayar mahal untuk pemain yang masih berusia 19 tahun tersebut.

Alli berhasil mencetak tujuh gol dari 28 penampilan di Liga Premier Inggris. Dia juga mencatatkan delapan assists dari 41 peluang yang berhasil diciptakannya.

Tak hanya jago dalam menyerang, Alli juga piawai membantu pertahanan Spurs. Dia membuat 29 clearances, 55 intersep dan 5 blok di pertahanan tim yang bermarkas di White Hart Lane tersebut.  Namanya pun disiapkan pelatih Timnas Inggris Roy Hudgson untuk tampil di Euro 2016.

Penampilan Alli benar-benar membuat kejutan. Nilai jualnya pun melonjak tujuh kali lipat. Bahkan, klub sebesar Barcelona tertarik merekrut pemain tengah yang lahir pada 11 April 1996 itu.


Eric Dier

Gelandang kelahiran Cheltenham, Inggris Eric Dier bermain sebagai gelandang bertahan. (AFP PHOTO/OLLY GREENWOOD)

Eric Dier

Erick Dier dibesarkan di Portugal bersama Sporting Lisbon. Dia juga sempat merasakan ilmu sepak bola dari akademi Everton pada musim 2011/12. Namanya mulai meroket bersama Tottenham Hotspur pada musim ini.

Gelandang kelahiran Cheltenham, Inggris itu bermain sebagai gelandang bertahan. Dengan postur 188 cm, dia menjadi penyeimbang permainan Spurs. Buktinya, Dier telah memenangkan duel udara sebanyak 67 kali dari 120 pertarungan dengan lawan. Tingkat keberhasilannya memenangkan duel udara sebesar 56 persen.

Dier juga tercatat telah melepaskan umpan pendek sebanyak 1102 kali, umpan panjang 89 kali dan 102 umpan sundulan. Akurasi umpannya pun sebesar 82 persen.

Spurs memberikan kontrak jangka panjang pada Dier, yakni hingga 2020. Namun, Chelsea siap membayar Dier dengan harga mahal, yakni 29 juta pound.


Riyad Mahrez

Performa Mahrez musim ini membuat Arsenal tertarik mendatangkannya. Klub berjuluk Meriam London itu bersedia membayar mahar sebesa 25 juta pound. (AFP/Olly Greenwood)

Riyad Mahrez

Pemain Aljazair Riyad Mahrez membuat dampak yang sangat signifikan untuk Leicester City musim ini. Dia merupakan aktor utama kesuksesan tim besutan Claudio Ranieri yang bercokol di puncak klasemen Liga Premier Inggris 2015/16.

Pria berusia 25 tahun itu telah mencatatkan 15 gol dari 29 penampilan Liga Premier Inggris musim ini. Selain rajin mencetak gol, Mahrez juga menjadi pelayan yang baik untuk striker Leicester City. Tecatat, Mahrez telah membukukan 11 assists dari 47 peluang yang diciptakannya.

Mahrez juga jago dalam hal menjaga bola dari kakinya. Dari 161 duel perebutan bola dengan lawan, Mahrez memenangkannya sebanyak 91 kali dengan tingkat keberhasilan sebesar 57 persen.

Performa Mahrez musim ini membuat Arsenal tertarik mendatangkannya. Klub berjuluk Meriam London itu bersedia membayar mahar sebesa 25 juta pound.


Jamie Vardy

Jamie Vardy sudah mencatatkan 19 gol dari 30 pertandingan.(PAUL ELLIS / AFP)

Jamie Vardy

Selain Mahrez, Jamie Vardy juga menjadi pemain yang paling berpengaruh untuk Leicester City musim ini. Vardy adalah pencetak gol terbanyak di Liga Premier Inggris 2015/16. Dia sudah mencatatkan 19 gol dari 30 pertandingan.

Setidaknya, 18 gol yang diciptakan Vardy terjadi di kotak penalti lawan. Dia hanya sekali mencetak gol dari jarak jauh.  Striker Timnas Inggris itu mencetak gol dengan kaki kanan sebanyak 14 kali.

Namun sayang, Vardy lemah dalam duel udara. Buktinya, dia hanya memenangkan 82 dari 264 duel udara dengan lawan. Vardy pun hanya mencetak tiga gol dengan kepalanya.

Striker berusia 29 tahun itu menjadi target utama Tottenham Hotspur jika kehilangan Harry Kane yang diincar Manchester United. Spurs berani membayar mahar sebesar 28 juta pound demi mendapatkan tanda tangan Vardy.


Dimitri Payet

Gelandang West Ham United asal Prancis, Dimitri Payet. (AFP/Lindsey Parnaby)

Dimitri Payet

Pemain debutan Liga Premier Inggris Dimitri Payet tampil ciamik bersama West Ham United. Payet punya andil besar menempatkan West Ham United di posisi kelima.

Gelandang berusia 28 tahun itu merupakan pemain paling kreatif The Hammers (julukan West Ham United). Payet menciptakan 79 peluang di pertahanan lawan. Bahkan, tujuh di antaranya berhasil dimanfaatkan untuk mencetak gol.

Mantan pemain Maresille itu juga sudah mencetak delapan gol dari 22 penampilan di Liga Premier Inggris. Selain itu, Payet juga sulit dikalahkan lawan dalam hal perebutan bola.

Buktinya, dia memenangkan 55 dari 91 duel perebutan bola dengan lawan. Itu artinya, tingkat keberhasialan Payet menjaga bola di kakinya sebesar 60 persen.

Meroketnya performa Payet membuat klub kaya raya Prancis Paris Saint-Germain (PSG) mulai melakukan pantauan. PSG ingin membayar Payet dengan mahar 27 juta pound.


Ross Barkley

Gelandang kelahiran Liverpool, Ross Barkley dibesarkan di akademi Everton. Nama pemain berusia 22 tahun itu mulai melambung tinggi pada musim ini. (AFP/Glyn Kirk)

Ross Barkley

Gelandang kelahiran Liverpool, Ross Barkley dibesarkan di akademi Everton. Nama pemain berusia 22 tahun itu mulai melambung tinggi pada musim ini.

Meski masih muda, Barkley merupakan salah satu kreator serangan The Toffees (sebutan Everton). Dari 28 penampilannya di Liga Premier Inggris, dia menciptakan 45 peluang. Bahkan, tujuh di antaranya berhasil berbuah gol.

Barkley juga menjadi top skorer kedua tim besutan Roberto Martinez. Dia telah mencatatkan delapan gol, tertinggal sepuluh gol dari bomber Everton Romelu Lukaku.

Manchester United diketahui sebagai peminat utama Barkley. Tim besutan Louis van Gaal itu bersedia menebus klausul jual Barkley seharga 42 juta pound.


Odion Ighalo

Odion Ighalo berhasil mencetak 14 gol dari 29 penampilan di Liga Premier Inggris. (Reuters / Tony O'Brien)

Odion Ighalo

Striker asal Nigeria Odion Ighalo tentu tidak pernah diperhitungkan bakal menjadi salah satu bomber paling berbahaya di Liga Premier Inggris musim ini. Bermain bersama tim yang baru saja promosi Watford membuat Watford di pandang sebelah mata.

Namun kenyataannya, Ighalo berhasil mencetak 14 gol dari 29 penampilan di Liga Premier Inggris. Namanya bersanding dengan bomber tenar Liga Inggris seperti Romelu Lukaki, Harry Kane hingga Sergio Aguero.

Ketajaman Ighalo pun membuat Liverpool jatuh hati. Klub yang bermarkas di Anfield Stadium itu sedang mencari rekan duet Christian Benteke. Liverpool pun sudah menyiapkan dana segar sebesar 25 juta pound demi medapatkan Ighalo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya