Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang menilai, pelestarian budaya Betawi sebagai bagian dari kekayaan budaya nasional, dapat memperkuat nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan.
"Pergelaran seni budaya Betawi ini merupakan upaya membudayakan rasa kebangsaan Bangsa Indonesia. Apakah benar dalam hati nurani kita sudah memiliki rasa kebangsaan? Belum tentu," kata Oesman, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (19/3/2016).
Menurut Oesman, ada bagian Bangsa Indonesia yang rasa kebangsaannya telah luntur, karena tergerus penetrasi budaya asing yang masuk ke Tanah Air.
"Saya melihat sebagian pemuda Indonesia, rasa kebangsaannya telah luntur," kata pria yang akrab disapa Oso.
Baca Juga
Advertisement
Anggota DPD dari Provinsi Kalimantan Barat ini menjelaskan, pagelaran seni budaya dapat menyampaikan pesan 4 Pilar , yakni nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Oesman juga menyayangkan pernyataan seorang pedangdut, yang dinilai salah menempatkan Pancasila sebagai ideologi negara. Perilaku artis yang baru-baru ini menghebohkan dunia maya ini telah membuat cacat citra anak bangsa, yang saat ini mengalami krisis jati diri.
Sementara, anggota DPD dari Provinsi DKI Jakarta Abdul Aziz Kafia mengatakan, budaya Betawi dekat dengan budaya Tionghoa dan budaya bangsa Eropa, yang zaman dahulu pernah menjajah Bangsa Indonesia.
Aziz mencontohkan beberapa kuliner Betawi yang memiliki kesamaan dengan kuliner di Eropa.