Liputan6.com, Jakarta - Tren pengembangan kendaraan kini mulai mengarah kepada sistem penggerak elektrik. Kendaraan ini bekerja dengan memanfaatkan energi terbarukan seiring semakin berkurangnya cadangan bahan bakar fosil secara global.
Kendaraan berpenggerak listrik saat ini telah hadir ke Indonesia berwujud sepeda motor dengan merek Zero. Merek asal Amerika Serikat ini dibawa masuk oleh Garansindo Group.
Garansindo Group juga memiliki rencana memproduksi sepeda motor listrik pada 2017 secara lokal dengan bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Akademisi ITS melakukan studi mendalam untuk menciptakan sepeda motor listrik di dalam negeri agar bangsa ini tidak hanya menikmati teknologi itu sebagai konsumen.
Baca Juga
Advertisement
Kendaraan hasil kolaborasi keduanya akan berwujud skuter. Dalam kolaborasi ini Garansindo memberi kesempatan bagi akademisi ITS untuk mempelajari cara kerja penggerak yang ada pada Zero.
Untuk mendukung upaya produksi massal motor listrik, fasilitas produksi turut dibangun di daerah Jabodetabek. Pemasaran skuter garapan Garansindo-ITS dijadwalkan pada 2018.
Motor listrik ini mengusung motor listrik dengan daya 5 kW. Kemampuan skuter ini dijanjikan mampu dipacu hingga kecepatan 100 km/jam.
Sementara dari mancanegara, Honda juga berminat mengisi ceruk pasar sepeda motor listrik di Indonesia. Pabrikan berlogo sayap mengepak berencana memasarkan motor bebek EV Cub secara global pada 2018 termasuk Indonesia.
EV Cub telah diperkenalkan berupa konsep pada Tokyo Motor Show 2015. Model yang diusung terinspirasi dari bebek legendaris, Honda Super Cub yang lahir pada 1958.
