Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang sering menggunakan jasa tukang jahit, pasti lumrah mendengar istilah janji-janji tukang jahit. Jargon yang entah dari mana datangnya ini mungkin muncul dari kebiasaan sebagian besar penjahit yang kerap berjanji tenggat waktu pakaian bisa diselesaikan. Namun kenyataannya, janji itu jarang ditepati. Janji Kang Jait pun dijadikan tajuk dalam pameran eksperimen kontemporer kolaborasi art dan fashion yang dibuka sejak 16 Maret sampai 5 April 2016 di APA Space, Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Di era kontemporer sekarang, batasan-batasan yang ada antara karya dan antar seniman pembuatnya semakin menghilang. Munculnya banyak seniman dari ranah non-seni merupakan salah satu contohnya. Melihat fenomena tersebut Dila Ayu dan Rama Dauhan bersama APA Space membuat pameran tersebut.
Sebanyak 13 seniman dan desainer yang konsisten dengan fokus artistik berbeda akan menampilkan karya kolaborasi maupun perseorangan. Mereka adalah Cut and Rescue, Erwin Windu Pranata, Marishka Soekarna, Natasha Gabriella Tontey, Patricia Oentario, Rama Dauhan, Ruth Marbun, Ricky “Babay”, Janitra, TANGAN, Tisa Granicia, KLE,, Adi Dharma “Stereoflow”, dan Julia Skergeth.
“Kami ingin mengajak rekan-rekan yang tidak hanya datang dari kalangan seniman dan desainer, tetapi juga dari kalangan profesional dan orang-orang yang memiliki minat dan passion di bidang art. Di sini rekan-rekan bisa bereksperimen meleburkan berbagai sisi dunia kreatif dan khususnya dalam ranah art dan fashion dan mempresentasikannya kepada publik," ujar Ayu.
“Melalui pameran ini saya sangat senang dapat menantang batas-batas karya, dan mendapatkan inspirasi dari lintas bidang seni. Lebih unik lagi, acara ini bisa menjadi sumber inspirasi untuk orang-orang yang ingin menunjukkan karya mereka, di Go Ahead Challenge 2016 misalnya,” ujar Ricky “Babay” Janitra.
Penasaran ingin mengeksplorasi lebih jauh? Anda bisa datang langsung ke APA Space mulai pukul 11.00 WIB sampai 22.00 WIB sampai 5 April mendatang.
