Liputan6.com, Melbourne - Semua pembalap akan berlomba-lomba mengumpulkan poin sebanyak mungkin demi meraih gelar juara Formula 1 2016. Jika ingin mengantongi poin, setidaknya para driver harus finis di posisi 10 besar dalam sebuah balapan.
Persaingan F1 2016 sudah dimulai meski GP Australia belum digulir. Seri yang bakal digelar di Melbourne Grand Prix Circuit, Melbourne, Minggu (20/03/2016), sudah dihiasi dengan berbagai momen pada latihan bebas hingga kualifikasi.
Lewis Hamilton, pembalap Mercedes yang juga jadi juara dunia F1 2015, tampil sebagai yang tercepat pada sesi kualifikasi. Ia menorehkan catatan terbaik 1 menit 23,837 detik.
Baca Juga
- 5 Pelajaran Berharga Rio Haryanto Jelang Formula 1 GP Australia
- Ini Penampakan Surat Sanksi dari FIA untuk Rio Haryanto
- Cuplikan Video Mobil Rio Haryanto Senggol Grosjean
Advertisement
Artinya, Hamilton berpeluang mengantongi 25 poin dengan menjadi yang tercepat saat balapan. Pembagian 25 poin kepada pemenang dalam satu seri dimulai sejak musim 2010. Sebelumnya, pemenang dalam satu seri hanya diberikan 10 poin.
Untuk runner up berhak mendapatkan 18 poin. Diikuti dengan urutan ketiga yang berhak mengantongi 15 poin dan posisi empat dengan 12 poin. Sedangkan pembalap yang finis di urutan 10 berhak bawa pulang satu poin.
Jadi, tim Manor Racing butuh kerja keras jika ingin mengukir sejarah baru di F1 2016. Sejak masuk di lintasan F1 pada 2010, tim yang berlokasi di Banbury, Oxfordshire, itu sama sekali belum pernah meraih poin.
Artinya, setidaknya Rio Haryanto maupun Pascal Wehrlein harus menyentuh posisi 10 jika ingin mengukir sejarah. Tentu saja, itu jadi pekerjaan berat mengingat Rio dan Pascal harus bersaing dengan pembalap-pembalap lain yang lebih berpengalaman dan tentu dengan mobil yang lebih kencang.
Pembagian Poin di F1:
Posisi 1: 25 poin
Posisi 2: 18 poin
Posisi 3: 15 poin
Posisi 4: 12 poin
Posisi 5: 10 poin
Posisi 6: 8 poin
Posisi 7: 6 poin
Posisi 8: 4 poin
Posisi 9: 2 poin
Posisi 10: 1 poin