Liputan6.com, Istanbul - Ledakan bom bunuh diri mengguncang Istanbul, Turki, tepatnya di kawasan belanja yang populer bagi kalangan turis.
Sebanyak 4 orang tewas dan 20 lainnya terluka setelah bom meledak di Istiklal Street yang disesaki pengunjung pada akhir pekan. Saksi mata mengaku, sejumlah korban cedera dalam kondisi kritis.
Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (19/3/2016), ini bukan kali pertamanya teror terjadi di Turki.
Minggu lalu, serangan di ibu kota Turki, Ankara menewaskan 37 orang. Militan Kurdi mengaku bertanggungjawab atas insiden tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Pihak militan mengaku, itu adalah serangan balas dendam terhadap operasi militer Turki dengan sasaran kelompok Kurdi.
Sementara itu, bulan lalu, serangan bom ditujukan ke konvoi militer di Ankara, yang menewaskan 28 orang dan melukai puluhan lainnya.
Pada Oktober 2015, lebih dari 100 orang terluka dalam serangan bom bunuh diri ganda di tengah aksi damai di Ankara.
Menanggapi teror beruntun di negaranya, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, kelompok teror menargetkan warga sipil sebagai pelampiasan kegagalan mereka menghadapi militer Turki.
"Serangan seperti itu justru meneguhkan tekad kita untuk melawan terorisme," kata Erdogan.
