Jika Jumlah Kursi Tak Cukup, Lulung Siap Jadi Cawagub

Lulung meminta media tidak terlalu cepat menyimpulkan lingkaran koalisi yang akan melibatkan PPP karena Pilkada DKI masih lama.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Mar 2016, 05:43 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung, tidak keberatan jika hanya dicalonkan menjadi wakil gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Dia menyatakan hal itu karena Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengusung dia hanya memiliki 10 kursi. Sedangkan untuk mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta membutuhkan 22 kursi sehingga PPP harus berkoalisi.

"Kursi saya cuma 10, kalau sepakat kawan-kawan dengan keputusan bersama, menjadi cagub atau cawagub saya siap. Bahkan tidak jadi apa-apa pun saya siap," kata Lulung di Kantor PPP, Menteng, Jakarta Pusat seperti dikutip Antara, Sabtu (19/3/2016).

Namun dia mengatakan harus terus menggelar komunikasi dengan tokoh dan partai politik demi kepentingan partai politiknya dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Tapi sebagai ketua partai (PPP DKI Jakarta), saya harus siap karena ini tahun politik," jelas Lulung.

Lebih lanjut, ia meminta media tidak terlalu cepat menyimpulkan lingkaran koalisi yang akan melibatkan PPP karena Pilkada DKI masih lama.

"Ini belum mengerucut. Ini masih cair, bisa saja saya ke PDIP, atau ke partai lain. Masih pagi, masih prematur," kata Lulung.

Dia pun menyerahkan keputusan koalisi kepada Pimpinan Pusat PPP berdasarkan hasil evaluasi yang digelar setiap Jumat. "Semua tergantung DPP. Hasil laporan akan dievaluasi, kami bertemu terus tiap sehabis salat Jumat," pungkas Lulung.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya