Liputan6.com, Jakarta - Kampung deret digulirkan pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak masih dijabat Joko Widodo pada 2014 silam. Program itu bertujuan menggantikan perumahan kumuh menjadi lingkungan yang sehat dan lingkungan sosial yang baik.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (20/3/2016), salah satu proyek percontohan adalah Kampung Deret Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dulu, permukiman itu kumuh dan padat penduduk. Banjir dan ancaman penyakit pun mengintai warga.
Baca Juga
Advertisement
Kini, 153 rumah telah disulap menjadi kampung deret yang rapi meski dengan luas terbatas. Warga juga mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 54 juta untuk satu rumah. Meskipun rumah yang didapat kecil, warga mampu menatanya sehingga rumah itu menjadi layak huni.
Di lantai satu terdapat kamar mandi, dapur dan ruang keluarga. Di lantai dua terdapat kamar tidur.
Fasilitas pendukung lainnya adalah masing-masing rumah teraliri listrik kapasitas 900 volt ampere. Sedangkan untuk air bersih dipasok oleh Palyja.
Di sini juga ada taman bermain bagi anak-anak. Di taman yang mereka beri nama Smile Garden sering diadakan acara bagi anak-anak kampung deret untuk bermain sambil belajar.
Kini, setelah dibangun kampung deret, banjir pun tak pernah menggenangi kawasan Petogogan.