Liputan6.com, Melbourne - Pembalap andalan Indonesia Rio Haryanto sebentar lagi bakal memulai seri balapan perdananya di Formula Satu (F1) pada Minggu (20/3/2016) siang dalam seri GP Australia. Menunggangi mobil Manor Racing, MRT05, Rio ditargetkan lebih baik dari rekan setimnya Pascal Wehrlein.
Baca Juga
- Tabrakan di Pit Lane, Manajer Rio Haryanto: Grosjean Juga Salah
- Panduan Perolehan Poin F1, Bagaimana Kans Rio Haryanto?
- Rio Haryanto Kena Penalti, Apa Kata Manajernya?
Advertisement
Hal ini dikatakan oleh manajer Rio, Piers Hunnisett kepada Liputan6.com, Sabtu (20/3) malam lalu. Target ini cukup berat pasalnya Rio harus memulai debut di F1 musim 2016 dengan start dari urutan buncit.
"Itulah targetnya. Jelas banyak fans Indonesia di sini, jadi itu memberikannya dorongan," tutur Piers.
Rio memulai balapan dari posisi terakhir akibat insiden yang dialaminya bersama pembalap tim Haas, Romain Grosjean. Grosjean ditabrak MRT05 di pit lane yang berujung hukuman penalti untuk Rio.
Setelah dilakukan penyelidikan, Race Director menganggap Rio bersalah karena tak memperhatikan mobil lain yang melintas di jalur cepat.
"Tidak terlalu penting. Bukan benar-benar kecelakaan di lintasan jadi jangan dipermasalahkan terlalu banyak," ucapnya.
"Kedua mobil meninggalkan pit pada waktu yang bersamaan," Piers mengakhiri.