Reog Ponorogo Menuju Pengakuan UNESCO

Komunitas Reog Ponorogo (KRP) beratraksi saat Car Free Day di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (20/3). Atraksi itu untuk menggalang dukungan agar Reog Ponorogo mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya dunia dari UNESCO. (Liputan6.com/JohanTallo)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 20 Mar 2016, 11:06 WIB
20160320-Reog Ponorogo Menuju Pengakuan Unesco-Jakarta
Komunitas Reog Ponorogo (KRP) beratraksi saat Car Free Day di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (20/3). Atraksi itu untuk menggalang dukungan agar Reog Ponorogo mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya dunia dari UNESCO. (Liputan6.com/JohanTallo)
Komunitas Reog Ponorogo (KRP) beratraksi saat Car Free Day di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (20/3). Atraksi itu untuk menggalang dukungan agar Reog Ponorogo mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya dunia dari UNESCO. (Liputan6.com/JohanTallo)
Atraksi Komunitas Reog Ponorogo (KRP) saat Car Free Day di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (20/3). Atraksi itu untuk menggalang dukungan agar Reog Ponorogo mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya dunia dari UNESCO. (Liputan6.com/JohanTallo)
Komunitas Reog Ponorogo mementaskan pertunjukan saat Car Free Day di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (20/3). Aksi itu untuk mendapat dukungan agar Reog Ponorogo mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya dunia dari UNESCO. (Liputan6.com/JohanTallo)
Komunitas Reog Ponorogo (KRP) beratraksi saat Car Free Day di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (20/3). Atraksi itu untuk menggalang dukungan agar Reog Ponorogo mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya dunia dari UNESCO. (Liputan6.com/JohanTallo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya