Liputan6.com, Jakarta Tampaknya tak satu pun pasangan yang memikirkan perceraian ketika mereka mengucap janji setia pernikahan. Tapi bisa jadi seharusnya Anda memikirkan tentang perceraian sebelum melangkah ke pelaminan.
Pada era modern seperti sekarang ini tingkat perceraian semakin tinggi. Sebagai contoh, berdasarkan data statistik CDC di Amerika Serikat menunjukkan setengah dari 2.118.000 pernikahan berakhir dengan perceraian.
Sebaiknya data tersebut jangan sampai membuat Anda gentar melangkah ke jenjang selanjutnya dalam sebuah hubungan. Memang, sebelum menikah ada baiknya Anda meninjau kemungkinan bercerai dengan pasangan. Tujuannya agar Anda dan pasangan bisa mencari solusi. menghindari jalur tersebut, dan tahu cara membina rumah tangga yang sehat.
Dr John Gottman yang merupakan penulis The Seven Principles for Making Marriage Works mengumpulkan data lebih dari 20 tahun dan melakukan penelitian terhadap pasangan menikah. Dia menemukan beberapa faktor yang bisa dijadikan prediksi langgeng atau tidaknya sebuah pernikahan.
Baca Juga
Advertisement
"Faktor yang bisa memprediksi kemungkinan perceraian di awal pernikahan adalah kritik, menyepelekan pasangan, sikap defensif, dan halangan lain yang muncul kemudian seperti menutup diri dan kurangnya sikap positif saat menghadapi konflik," ujarnya.
Kemampuan menghadapi masalah dengan cara positif adalah kunci untuk komitmen jangka panjang yang sehat. Jika pasangan bisa menciptakan cara-cara sehat untuk mengatasi konflik sebelum maju ke pelaminan, mereka memiliki dasar yang kuat untuk menghadapi masalah yang muncul setelah menikah.
Menikah dengan orang yang Anda anggap sahabat juga merupakan salah satu cara menghindari perceraian. Kemampuan untuk menciptakan ikatan persahabatan yang erat sebelum menikah bisa membantu kedua individu bertumbuh dan belajar sebagai pasangan, dikutip dari laman Sheknows, Minggu (20/3/2016).
Kecakapan belajar dan mendiskusikan hubungan bisa membantu saat konflik mencuat karena Anda telah memiliki alat komunikasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Dengan begitu masing-masing individu telah mengerti kekurangannya dan menciptakan kebiasan baru meski belum masuk dalam suatu hubungan serius.
Mencegah perceraian harus dilakukan sebelum Anda menikah. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah seperti misalnya mempelajari cara menyelesaikan konflik, mengatasi masalah emosional diri sendiri, berbagi perasaan dan pikiran dengan cara positif, menciptakan hubungan dengan pasangan lewat persahabatan dan memastikan untuk tidak mengunakan pola komunikasi negatif dalam hubungan.
Memahami diri sendiri dan emosi pribadi sebelum menjalani suatu hubungan akan membantu Anda memulai hubungan yang sehat dan terhindar dari perceraian di kemudian hari.